Tujuan Pernikahan Dalam Agama Islam

Segala syariatAllah pasti memiliki tujuan-tujuan tertentu yang semua untuk kebaikan manusia. pada dasarnya pernikahan sebagaimana aktivitas hidup lainnya juga didasarkan untuk ibadah karena hal ini adalah contoh sunah Nabi [saw]. Allah [swt] mensyariatkan pernikahan pun memiliki beberapa tujuan yang sangat mulia dan penting bagi manusia itu sendiri, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.   Memelihara martabat wanita

Pernikahan adallah sarana untuk memperlakukan wanita dengan baikdan terhormat di mana dengan ikatan pernikahanwanita mempunyai hak-hak yang harus ditunaikan oleh suami untuk dipergauli dengan baik dan terhormat.

2. Melestarikan keturunan dengan baik dan benar

Manusia sebagai mahluk hidup memiliki naluri untuk melestarikan keturunan sehingga manusia tidak kehilangan sejarah dan tidak punah dari perjalanan duniawi. Setiap orang menginginkan keturunan yang baik, anak yang shaleh menjadi idaman setiap orang tua karena sebagaipenerus juga menjadi amal jariyahdisisi Allah [swt]. Rasulullah [saw] bersabdadalamsuatu hadits yang artinya, “apabila telah mati anak cucu Adam, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang di manfaatkan, dan anak yang shaleh yang mau mendoakannya.” [HR. Bukhari]

3. Memelihara agama

Menikah dengan perempuanatau pasangan yang shalihakan menjadikan bahtera rumah tangga menjadi kokoh. pelaksanaan ibadah akan berjalan dengan lebih baik dan teratur. Rasulullah [saw] memberi penghargaan kepada seeorang istri yang shalih karenaAllah telah menolong suaminya melaksanakan setengahdari urusanagamanya. Rasulullah [saw] bersabda, “barangsiapa dianugerahi istri yang shalih makasungguh Allah telah monolong separuh agamanya maka hendaklah iamemeliharaseparuh yang tersisa.” [HR. Thabrani].

4. Menciptakan kasih sayang dan ketentraman jiwa manusia

Manusia sebagai mahluk yang memiliki kelengkapanjasmaniahdanrohaniahmemerlukan pemenuhan kebutuhan keduanya agar diperolehketennagandalam hidp.ada kebutuhan priayang pemenuhannya tergantung kepadawanita, demikian juga sebaliknya, ada kebutuhanwanita yang tergantungkepada pria. Pernkahan adalah jalan yang akan menghindarkan dari kegelisahan meraih ketenangan, ketentraman dan kasih sayang. Sebagaimana firman Allah [swt] dalam surah ar-Rum : 21] :

“dan di antara tanda-tanda [kebesaranNya] ialah Dia menciptakan  pasangan-pasanganuntukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya danDia menjadikan di antaramu rasa ksih dansayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allahbagi kaum yang berfikir.”

5. Menghindarkan perbuatan maksiat [perzinahan]

Setiap manusia mempunyai nafsu seksual kepada lawan jenisnya, hal itu tidak dapat dipungkiri, olehnya agama memberikan jalur yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan ini. Tidak lain dengan jalan pernikahan yang sesuai dengan syariat, dengan penyaluran yang benar, maka manusia akan selamat dari jalan kemaksiatan, perzinahan, dan perilaku rendah layaknya hewan. Islam sebagai agama yang sesuai dengan fitrah manusia memberikan penyaluran yang baik, sehat, dan sah.