Doa Taubatan Nasuhah [doa nabi Adam] di Dalam Al-Qur’an

Nabi Adam setelah memkan buah khuldi langsung merasakan akibat perbuatannya, diantaranya adalah pakaiannya dan pakaian istrinya terlepas sehingga mereka berusaha menutupi dengan dedaunan surga. Menyadari hal tidak baik yang beliau lakukan, beliau memohon ampun atas hal itu. Beliau berdoa memohon ampunan kepada Allah swt.

Doa nabi adam itu adalah sebagai berikut :

“RABBANAA ZALAMNAA ANFUSANAA WA IN TAGFIRLANAA WATARHAMNAA LANAKUUNANNA MINALKHASIRIIN”

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi."

Doa ini adalah doa permohonan ampun kepada Yang Maha Pengampun.  Yakinlah bahwa sebesar apapun dosa yang kita lakukan ampunan Allah lebih besar dari dosa yang kita lakukan. Allah Maha Pengampun artinya Allah mengampuni dosa-dosa hamba-hambanya yang bertaubat dan menyesal atas tindakannya yang zalim.

Selain doa di atas sebaiknya perbanyak dzikir istigfar karena istigfar ini adalah salah satu wirid harian yang dilakukan Rasulullah [saw]. Misalnya astagfirullahal ‘azim atau astagfirullahal ‘azim waatubu ilaih. Atau teman-teman dapat membaca sayyidul istigfar berikut :

“ALLAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHALAQTANII WAANAA ‘ABDUK, WAANAA ‘ALA ‘AHDIKA WAWA’DIKA MASTATA’TU, A’UDZU BIKA MINSYARRI MAA SHANA’TU, ABUULAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WAABUU’U BIDZANBII FAGFIRLII FAINNAHU LAA YAGFIRU DZDZUNUBA ILLAA ANTA.”

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku, aku adalah hambaMu, aku setia kepada perjanjianku denganMu dan janjiMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan apa yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” [HR. Bukhari 7/150].

Sekedar informasi sayyidul istigfar atau penghulu istigfar ini termasuk di dalam rangkaian dzikir pagi petang yang disunnahkan oleh Rasulullah [saw]. Barangsiapa yang membacanya dengan yakin ketika sore hari, lalu ia meninggal dunia pada malam itu, maka ia masuk surga. Dan demikian juga ketika pagi hari.

Selamat berjuang semoga istiqamah dan kita diimpahhkan rahmat dan kekuatan untuk senantiasa sabar dan taat kepada Allah.