Jaminan Masuk Surga, Keadaan Surga al Jannah dan Penghuninya

Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh dengan keselamatan, kesejahteraan, segala kesenangan dan kenikmatan, kebahagiaan dan kemuliaan yang abadi. Semua kenikmatan yang ada di  surga sangatlah luar biasa, hingga di gambarkan dalam hadits sebagai kenikmatan yang tiada tara. Nabi Muhammad saw. Bersabda bahwa Allah Ta’al telah berfirman, “Kusediakan bagi hamba-hambaKu yang shaleh segala kenikmatan yang belum pernah tergambar dalam hati manusia.”

Siapakah yang bakal menghuni surga? Allah SWT. Menjanjikan tempat ini bagi hambaNYa yang beriman dan bertaqwa kepadaNya, “dan orang-orang yang beriman serta beramal shaleh, menjadi penghuni surga. Kekallah mereka di dalamnya. [QS. Al Baqarah ; 82].

Enam amalan jaminan masuk surga

Nabi Muhammad saw. Bersabda, “jaminan untukku enam perkara dari diri kalian, niscaya kalian kujamin masuk surga. Enam perkara itu adalah jujurlah jika berbicara, tepatilah apabila berjanji, peliharalah amanat, tundukkanlah pandangan mata kalian, peliharalah kemaluan kalian dan cegahlah kedua tangan kalian dari perbuatan terlarang. [HR. Baihaqi dari Ubadah ibnu Shomait ra.].

Kelak di surga antara kakek enek dengan cucu-cucunya bias berkumpul kembali, tentu saja jika mereka sama-sama beriman kepada Allah [SWT]. Dan orang-orang yang beriman sedang keturunan mereka juga beriman, niscaya kami pertemukan mereka dnegan keturunannya  di surga, dan kami tidak mengurangi sedikit pun dari amal mereka [QS. Ath Thur :21]

Orang yang bakal menghuni surga ialah mereka yang lulus dalam menghadapi cobaan dari Allah [SWT]. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan msuk surga padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana yang diderita orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan mereka di goncang dengan berbagai cobaan, sehingga Rasul dan orang-orang beriman bersamanya berkata, “kapankan datang pertolongan Allah?” ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat [QS. AL Baqarah :214].

Maksudnya adalah pertolongan Allah akan di berikan kepada hamba-hambaNya yang tabah dan tahan menderita serta berusaha mengatasi segala kesulitan.

Keadaan surga

Keadaan surga digambarkan secara jelas dalam ayat-ayat Al-Qur’an :

1.      Luas surga seluas langit dan bumi [QS. Ali Imran :133

2.      Di dalamnya terdapat istana-istana yang di bawahnya mengalir sungai-sungai [QS. Al Furqan :10]

3.      Terhampar permadani-permadani [QS. Al-Qasyiyah:16]

4.      Tahta-tahta kebesaran [QS. Ash Shaffat: 44]

5.      Ranjang-ranjang terbuat dari emas atau permata [QS. Al Waqiah : 15], dengan kasur tebal dan empuk [QS. Al Waqiah  :34] dan bantal-bantal yang tersusun [QS. Al Qhasyiyah :15]

6.      Terdapat istana yang megah

7.      Terdapat kemah-kemah yang terbuat dari mutiara berlubang yang panjangnya enam puluh mil. Bagi mereka juga disediakan istri yang  didatanginya secara bergiliran, dan diantara istri yang satu dengan yang lainnya tidak saling menampakkan diri.” [HR. Muslim]

Penduduk surga juga makan dan minum sebagaimana mereka waktu hidup di dunia. Nabi Muhammad saw. Bersabda, “penduduk surga juga  makan dan minum di dalamnya, namun mereka tidak meludah, tidak buang air besar atau kecil, dan tidak membuang ingus [HR. Muslim dari Jabir ra].

Di sana tersedia buah-buahan yang tiada habisnya dan tidak terlarang mengambilnya. [QS. Al Waqiah [32-33]. Bahkan di sana kelak penghuninya boleh meminum minuman yang sewaktu di dunia di haramkan. Di surga juga mengalr sungai-sungai khamr yang lezat rasanya, dan sungai sungai madu yang di saring [QS. Muhammad :15] disurga tiada perkataan yang tak berguna [QS. Al- Ghosyiyah :10-11].

Keadaan penghuni surga

1.      Pakaian mereka adalah sutera yang hallus dan tebal [QS. Ad-Dukhan: 53], perhiasan dari emas dan mutiara [QS. Fathir: 33]

2.      Semua penghuni surga setinggi nabi Adam [As], yakni 20 hasta atau sekitar 20 meter [HR. Tirmidzi].

3.      Wajah penghuni srga rupawan, dalam usia 25 tahun [HR. Ahmad, Ibnu Abid unya, Baihaqi, dan Thabrani].

4.      Tidak ada perselisihan di antara mereka oleh karena hati mereka sudah menyatu, dan senantiasa bertasbi pagi dan petang [HR. Bukhari dan Muslim].

5.      Mereka memperoleh buah-buahan dan segala sesuatu yang mereka kehendaki [QS. Yasiin : 57]

6.      Mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila penghuni surga melihat mereka, ia akan mengira mereka mutiara yang bertaburan [QS. Al-Insan :19]

7.      Untuk mereka dianugerahi bidadari untuk menemaninya di surga [QS. Ad-Dukhan :54] Bidadari bermata jeli [QS. Al-Waqiah: 22] cantik jelita dan putih bersih [QS. Ar-Rahman : 72].