Strategi agar doa-doa yang kita panjatkan terkabulnya cepat

Pernahkah saudara berdoa lantas doanya terkabul seketika itu juga? Atau pernahkah kita berdoa lantas kita merasa doa itu tidak terkabul sampai anda membaca artikel ini?. Menurut saya ini adalah problem yang mestinya membuat kita mencari solusi. Berangkat dari masalah ini, kami berkeinginan membuat artikel ringkas strategi agar doa-doa yang kita panjatkan terkabulnya cepat.

1.      Amati, pahami dan tiru cara Rasulullah [saw] berdoa

Rasulullah adalah Utusan Allah yang benar dalam tindakannya, apa yang Beliau lakukan/contohkan bukanlah menurut nafsu akan tetapi adalah petunjuk yang berasal dari Allah [swt]. Maka beliau [saw] adalah Uswatun Hasanah. Bukan hanya dalam persoalan kecil yang besar juga demikian. Termasuk dalam berdoa.

Sekarang bagaimana cara berdoa Rasulullah? Kami telah membuat artikelnya lebih dahulu. Maka silahkan kunjungi di link berikut ini :

Tatacara Berdoa/MengungkapkanPermohonan Hajat Kepada Allah

Adab-adab berdoa kepada Allah sesuai sunnahRasulullah [saw]

2.      Panjatkan doamu di waktu-waktu mustajab

Waktu waktu mustajab untuk berdoa diartikan menurut yang saya pahami adalah waktu yang mana peluang doa yang kita panjatkan lebih besar kemungkinannya terkabul karena waktu-waktu ini adalah waktu-waktu yang istimewa.

Sekarang kapankah waktu-waktu istimewa itu yang di maksud? Beruntungnya saudaraku waktu-waktu yang dimaksud sangat banyak bagi kita. Makanya mengetahui waktu ini adalah penting dan yang terpenting adalah memanfaatkannya. Silahkan ambil manfaatnya dengan mengunjungi link berikut :

Waktu-waktu mustajab untuk berdoa

3.      Panjatkan doamu di tempat-tempat strategis

Biasanya kata “strategis” berkaitan dengan sesuatu yang menguntungkan pihak terkait. Demikian juga dalam bahasan ini. Tempat strategis yang dimaksud menguntungkan untuk menyokong terkabulnya doa yang kita panjatkan.

Tak perlu berlama-lama. Saudara bisa mengecek tempat yang strategis ini melalui link di point kedua di atas. Silahkan ambil manfaatnya.

4.      Banyak-banyak berdoa untuk saudaramu yang mana isi doanya/content doa yang kita ungkapkan relevan dengan hajat kita

Saya tidak hafal haditsnya tapi saya yakin dan percaya dengan sumber yang saya dengar bahwa jika kita mendoakan saudara kita lantas saudara kita itu tidak mengetahui bahwa kita mendoakannya maka malaikat akan berseru yang kira-kira maknanya begini “untukmu juga” artinya kita di doakan oleh malaikat dengan doa yang sama yang kita panjatan. Makanya point ini harusnya cukup menjadi perhatian khusus bagi kita.

Terlepas dari bahasan di atas, selesai berdoa kita mesti berusaha. Misalnya saudara berdoa sungguh-sunguh agar bisa meninggal dalam keadaan suci, beribadah. Nah mulai sekarang lazimkan itu, mulai menjaga wudhu jika batal wudhu lagi, kemudian mulai rajin shalat agar meninggal dalam ibadah kepada Allah. Ini boleh, sayyidina Utsman meninggal dalam keadaan berpuasa dan sedang mengaji, masya Allah ini adalah hal yang patut kita perjaungkan.

Demikianlah bahasan artikel ini, silahkan ambil manfaat dan tebarkan ilmunya, mudah-mudahan bernilai ibadah yang dapat menolong kita di hari kemudian. Amin. Sumber [Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani & dokumen ebook KEMENAG RI]