Cara Yang memotivasi Saya Menulis Dan Menghasilkan Artikel the best

Menulis diartikan sebagai aktivitas menyusun huruf menjadi kata kemudian merangkai kata menjadi kalimat, selanjutnya kalimat disusun membentuk sebuah paragraf. Gabungan beberapa paragraf akan dapat membentuk sebuah cerita yang mengandung unsur-unsur insintrik dan ekstrinsik dalam lingkup tema tertentu.

Menulis dapat dilakukan sebagian besar orang, namun tidak semua orang dapat menghasilkan tulisan yang bisa dikatakan mumpuni. Saya termotifasi dan mendapatkan masukan besar dari seorang blogger anonim yang beralamatkan di anggtekhun.wordpress.com menurut beliau ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghasilkan artikel atau tulisan the best.

menulis, satu diantara banyak cara menyampaikan aspirasi

Sebelumnya saya juga suka tulisannya “Ilmu Itu Gratis & Dengan Berbagi Saya Tidak Akan Pernah Kehilangan, Melainkan Mendapatkannya Dalam Bentuk Yang Lain.” Masya Allah, I Really love it. Saya bagikan inti sari artikel beliau sebagai strategi menghasilkan artikel menarik, untuk memotivasi teman-teman sekalian. (jangan lupa berkomentar yah).

Berpikir out of the box

Berpikir out of the box kurang lebih memposisikan diri dengan sudut pandang yang unik bahkan sangat berbeda dengan orang lain. Dengan menemukan ide ini maka tulisan akan memiliki ciri yang dapat menjadi modal menarik perhatian dan rasa penasaran mata ribuan calon reader.

Perhatikan amanat

Amanat adalah pesan-pesan positif yang dibagikan melalui rangkaian cerita dalam tulisan. Artikel yang anda tulis akan menjadi bermenfaat jika memberikan sugesti positif untuk pembaca. Sekedar informasi, tulisan seperti itu bisa berguna untuk anda di masa depan.

Angle

Menurut sumber angle layaknya sebuah first line gembok untuk memasukkan anak kunci membuka ruangan tertentu. Angle dapat bersifat unik untuk setiap penulis karena perbedaan pengalaman, kemampuan dan kualitas kepenulisan.

Garnish

Garnish saya dengan pertamakali kira-kira dari acara CHEF MASTER di RCTI. Dalam dunia tata boga garnis ini adalah hiasan menu makanan. Di konversi dalam kepenulisan sebagai pemilihan kata atau diksi. yang perlu ditonjolkan adalah pesan dari Arswendo Asmowiloto “Jangan Pernah Gunakan Kata Yang Sama Dalam Satu Kalimat”.

Coba anda rasakan perbedaan penggunaan kata ‘bisa’ dan ‘dapat’. Jika di tempatkan pada posisi yang tepat akan memberikan kalimat yang estetis dan high class. Untuk melatih kemampuan ini dapat ditingkatkan penguasaan diksi dengan melakukan revisi hasil tulisan.

Garnish selanjutnya plihan sumber adalah apa yang diistilahkan beliau dengan gimmick & twist. Kedua unsur ini biasanya diselipkan di bagi ending artikel yang memberikan efek entertaint yang elegan. Tidak perlu berlebihan asalkan dapat menyampaikan apa yang anda ingin pembaca rasakan.

Motivasi diri anda menulis yang diniatkan sebagai ibadah, tulisan demikian bukan hanya untuk duniawi tetapi membantu anda meraih keberuntungan di hari kemudian. Salam.