Business

Ads Top

Sunah-Sunah Dalam Shalat



a.      Sunah Ab’adh
Sunah Ab’adh [sunah muakadah] adalah amalan-amalan dalam shalat yang sangat dituntut untuk dilaksankan. Jika ditinggalkan dengan sengaja atau tidak , disunahkan sujud sahwi. Tata cara pelaksanaan sujud sahwi adalah [sujud dua kali sebelum salam dengan membaca subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu “maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”]
1.   Membaca tasyahud setelah sujud kedua pada rakaat kedua sebelum berdiri ke raka’at ketiga [pada shalat isya, magrib, zuhur, dan asar]
2.   Membaca shalawat atas Nabi Muhammad [saw] pada Tsyahud awal, dan disertai atas keluarga Nabi di Tasyahud akhir dan di saat doa qunut, sebagai penutup doa qunut pada shalat subuh.
3.   Membaca doa qunut sewaktu bangkit berdiri dari rukuk pada raka’at kedua shalat subuh dan pada shalat witir dalam pertengahan bulan ramadhan sampai akhir ramadhan.
4.   Membaca shalawat kepada Nabi [saw] dengan bacaan yang sempurna [shalawat ibrahimiyyah] pada tasyahud akhir.


b.     Sunah Hai’at
Sunah Hai’at adalah amalan-amalan sunah dalam shalat, jika ditinggalkan dengan sengaja atau tidak maka tidak disunahkan untuk sujud sahwi.
1.   Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu ketika takbiratul ihram, ketika akan rukuk, ketika bangkit dari rukuk, ketika berdiri setelah tasyahud awal.
2.   Meletakkan telapak tangan kanan di atas tangan kiri di bawah dada dan diatas pusar [HR. Ibnu Khuzaimah]
3.   Melihat ke arah tempat sujud, selain saat membaca syahadat dalam tasyahud, karena saat itu disunahkan melihat ke arah telunjuk.
4.   Membaca doa iftitah sehabis takbiratul ihram.
5.   Membaca ta’awwudz [A’udzubillaahi minasysyaithaanirrajiim] sebelum membaca al-Fatihah.
6.   Membaca amiin setelah membaca surah al-Fatihah.
7.   Diam sebentar ssebelum membaca surah al fatihah dan sesudah membaca ‘amiin’ [HR. Abu Dawud].
8.   Membaca surah dari ayat AL-Qur’an sehabis membaca surah al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
9.   Memperpanjang rakaat pertama dari raka’at kedua.
10. Mengeraskan bacaan al-Fatihah dan surat, pada dua rakaat pertama saat shalat magrib, isya, dan subuh. Dan merendahkan suara di 2 rakaat terakhir.
11.  Meletakkan kedua telapak tangan ketika rukuk di atas atau didepan lutut.
12. Membaca, “subhana rabbiyal
13.  Merenggangkan kedua tangan dari lambung saat sujud dan rukuk.
14.   Bertasbih pada waktu rukuk dan sujud. Yaitu membaca “subhana rabbiyal ‘adzim wabihamdih” waktu rukuk dan membaca “subhana rabbiyal A’la wabihamdih” waktu sujud. [HR. Bukhari dan Muslim].
15.  Membaca “sami’allahu liman hamidah” sewaktu bangkit dari rukuk.
16.  Mendahulukan kedua lutut kemudian kedua tangan, hidung, dan kening jika hendak sujud.
17.  Iftirasy yaitu duduk di atas tumit kaki pada setiap duduk setelah sujud dan pada tasyahud awal kecuali pada tasyahud akhir maka disunahkan duduk tawaruk yaitu memasukkan kaki kiri ke kaki kanan dengan posisi di atas paha.
18.Berdoa ketika duduk di antara dua sujud.
19.Duduk istirahat yaitu duduk sebentar setelah bangun dari sujud yang kedua dalam rakaat pertama dan rakaat ketiga.
20. Membaca doa sesudah tasyahud akhir sebelum salam.
21.  Salam dengan memalingkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
22.  Membaca takbir [Allahu Akbar] pada setiap perpindahan antara rukun.

sumber :
Hadi Abdullah & Au Maulana Yasa. 2015. Panduan shalat edisi lengkap. Pustaka Nuun, Surabaya.; Muhammad solikhin. 2012. panduan shalat lengkap dan praktis. erlangga, Jakarta. rukun-islam.com]
Sunah-Sunah Dalam Shalat Sunah-Sunah Dalam Shalat Reviewed by Unknown on 12:32 AM Rating: 5

No comments

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...