Business

Ads Top

Kisah Nyata Rajin Ibadah Malah Masuk Neraka



Cerita ini mengenai seseorang yang hidup di zaman Rasulullah [saw], diketahui dia memiliki banyak amalan shalat, puasa, namun kekurangannya yang amat sangat merugikannya adalah dia memiliki akhlaq yang buruk kepada tetangganya, sampai dia menyakiti tetangganya.

Saat Rasulullah [saw] ditanya perihal masalah ini, “Ya Rasulullah, bagaimana dengan seorang wanita yang kami temui, banyak shalatnya,banyak puasanya, banyak sedekahnya. Kekurangannya satu ya Rasulullah dia menyakiti tetangganya dengan lisannya. Dimana tempatnya kelak di akhirat?” Rasulullah [saw], kemudian menjawab, “dia berada di dalam neraka.”

Image result for Kisah Nyata Rajin Ibadah Malah Masuk Neraka
Ibadahnya tidak bisa menyelamatkannya dari neraka ketika dia itu buruk akhlaqnya. Ataupun sebaliknya, masya Allah kalau orang itu benar-benar mulia akhlaqnya. Amalan yang biasa itu menjadi luar biasa, ketika dia mampu untuk menunjukkan ahlaq yang baik.

Sebuah riwayat dari Anas bin Malik, dari riwayat Imam Ahmad bin Hanbal [r.h], Rasulullah [saw] berkata kepada para sahabat yang saat itu sedang berkumpul bersama nabi. Ketika Nabi sedang duduk-duduk bersama para sahabat, kemudian nabi tiba-tiba berkata, “nih bentar lagi nih. Laki-laki penduduk surga nanti akan mucul.” Masya Allah. Laki-laki penduduk sruga akan muncul, yang muncul siapa? Yang muncul adalah laki-laki ansar, jenggotnya basah nenteng sandal dengan tangan kirinya. Disebut nabi sebagai penduduk surga. Masya Allah.  Itu senengnya kayak apa itu?

Kita kalau disebut oleh nabi penduduk surga, masya Allah. Beliau itu diberitakan sebagai penduduk surga. Ini bentar lagi nih ada laki-laki penduduk surga akan muncul. Ternyata siapa yang muncul laki-laki ansar yang tidak terkenal namanya. Itulah yang harus kita paham “ada orang yang terkadang kita tidak terkenal, namun dia sangat terkenal diantara enduduk langit” maka kemudian Rasulullah [saw] mengatakan, ‘inilah penduduk surga.”

Hari berikutnya nabi ketika bertemu dengan para sahabt kembali berkata mengulang perkataan yang kemarin, “bentar lagi nih, laki-laki penduduk surga akan muncul” ternyata yang muncul laki-laki kemarin pak.  Jenggotnya basah, nenteng sandal dengan tangan kirinya. Tapi ingat yah jangan dianggap itu loh amalan surganya [nenteng sandal dan jenggot basah].

Kemudian hari yang ketiga, Rasulullah kembali mengatakan, “bentar lagi nih akan muncul laki-laki penduduk surga.” Lah laki-laki yang kemarin muncul lagi. Jenggotnya basah, nenteng sandal dengan tangan kirinya. Masya Allah. Saudara tidak perlu tanya  kok bisa tiga hari nenteng sandal?”

Maka kemudia ada salah seorang sahabat yang penasaran, dialah Abdullah bin Amru ibn Ash [ra]. Dia penasaran sampai datang kepada sahabat tadi dan berkata, “saya ini lagi bermusuhan dengan ayahku. Boleh nggak saya tidur di rumahmu 3 hari saja.” Ini menunjukkan kepada kita bahwa kalau berkunjung ke rumah saudara itu paling lama 3 har, jangan 3 tahun.

Kemudian dia tidur di rumah sahabat ansar tadi. Masya Allah setelah tidur di rumahnya sahabat ansar tadi, dia perhatikan kehidupan malamnya, dia sengaja tidak tidur untuk memperhatikan apa yang dilakukan oleh sahabat ansar itu sampai Nabi mengabarkan 3 kali “peduduk surga” kepadanya. Umar saja Cuma 2 kali loh, ini 3 kali nabi mengabarkan dia penduduk surga.

Nah sahabat yang bermalam itu memperhatikan dan berpikir, “ini pasti abis salat isya, langsung shalat malam ini.” ternyata habis shalat isya langsung tidur. Ditunggu jangan-jangan bentar lagi bangun ini.” ternyata bangun sebentar ketika dia agak gusar di dalam tidurnya, ketika duduk apa yang dilakukan olehnya? Dia hanya berdzikir saja. Komat-kamit dengan lisannya yang terbaca oleh matanya. Setelah itu dia...”oh pasti dia setelah ini dia shalat.” Tapi ternyata dia tidur lagi sampai subuh. Masya Allah ini.

Lalu pada hari yang kedua sama saja. Dilihatin ibadahnya, pagi, sore, sama dengan para sahabat tidak ada yang istimewa. Malamnya kembali tidak shalat tahajjud ikhwan. Gak shalat tahajjud.

Pada hari yang ketiga sama. Hari yang ketiga pun tidak shalat tahajjud. Maka kemudian ketika gusar dalam tidurnya. Dzikir sebentar, kemudian tidur kembali. sudah sampai pagi. Tiga hari. Padahal Nabi mengabarkan bahwa dia penduduk surga sampai 3 kali.

Adullah ibn Amru ibn Ash [ra] kemudian berkata, gak tahan dia akhirnya dia cerita, “sesungguhnya saya itu tidak ada permasalahan dan permusuhan dengan ayah saya. Tapi sesungguhnya saya niat untuk tidur di rumahmu supaya aku tahu dan mencuri ilmu. Apa sih yang kamu lakukan sampai kemudian nabi mengabarkan bahwasanya kamu itu penduduk surga sampai 3 kali?” tapi ternyata masya Allah yang aku lihat itu, gak ada yang istimewa sama dengan para sahabat yang lainnya.

Laki-laki ansar itu kemudian berkata, “kalau kamu melihat amalan dzahirku ya semacam itu, yasudah semacam itulah amalanku. Gak ada yang istimewa.” Adullah ibn Amru ibn Ash [ra] merasa gagal mendapatkan jawaban, dia pulang dan minta pamit, sudah. Merasa gagal mendapat jawaban dan merasa ini dia pasti sembunyikan amalnya.” Baru beberapa langkah dipanggil oleh laki-laki ansar itu, “kecuali satu, hatiku tidak pernah hasad kepada orang yang beriman. Tidak pernah berkeinginan untuk mendzalimi mereka, dan setiap kedzaliman yang dialkukan oleh mereka aku maafkan kedzaliman-kedzaliman mereka setiap aku menjelang tidur.”

Maka kemudian Adullah ibn Amru ibn Ash [ra] berhenti, menghampiri laki-laki itu dan berkata, “iniloh maalmu yang menjadikan Allah [swt] memasukan kamu ke dalam surga. Jadi mari saudara sekalian kita mengamalkan amalan sahabat ini. kita harus memasang umpan sebanyak-banyaknya, kita harus menanam benih sebanyak-banyaknya, untuk kita kemudian petik di hari kemudian agar kelak kita termasuk orang-orang yang beruntung. Amiin.
Kisah Nyata Rajin Ibadah Malah Masuk Neraka Kisah Nyata Rajin Ibadah Malah Masuk Neraka Reviewed by Unknown on 12:52 AM Rating: 5

No comments

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...