Business

Ads Top

Donald Trump Menang, Umat Muslim Harus Bagaimana?



Kali ini disampaiakan sesuatu tentang umat Muslim sekarang! Subahanallah, seakan-akan Hillary Clinton adalah Imam Mahdi. Umat Muslim begitu kecewa karena Hilarry tidak menang seakan-akan Hillary adalah Imam Mahdi yang kita tunggu-tunggu. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan saudar/saudari Muslim kita.

Image result for donald trumpLazim diketahui bahwa ada pro dan kontra di antara keduanya [Hillary Clinton dan Donald Trump], dan kau sudah berusaha, tapi tidak berhasil. Dan seakan-akan kemenangan Donald Trump berada di luar kehendak Allah. Seakan-akan Allah tidak menghendakinya dan Donald Trump seperti...Wallahi, tampak seperti ini, Nau’dzubillah. 


Allah [swt] berfirman dalam Al-Qur’an, “Allah adalah pemilik kerajaan.” Kau tahu di negara AS yakni mereka telah melalui proses yang sah. Yakni sebagian orang mendapatkannya dengan paksa di belahan dunia lainnya. Itu tetap berada di bawah kehendak Allah, ketetapan Allah. Dan Allah menhendaki Donald Trump untuk menjadi presiden.
“dan Kau mengambil kerajaan dari siapapun yang Kau kehendaki...dan Kau mengangkat derajat siapapun yang Kau kehendaki...Kau merendahkan siapapun yang Kau kehendaki.” Dan lihat akhir ayatnya, “semua ini adalah baik.” Fakta bahwa Dia memberikan kerajaan kepada orang ini [Donald Trump] dan mengambil dai yang lain. Mengangkat yang ini dan merendahkan yang itu, semua ini apa? Baik!

Dan cerita ini bertujuan untuk mengembalikan iman pada qadr. Ada seorang raja yang mempunyai seorang menteri, seorang raja dan menter. Sang menteri adalah seorang yang percaya pada qadr [ketetapan Allah].

Di suatu hari sang raja bermain-main dengan pisau, dia memotong jarinya. Tapi menterinya berkata, “Khair [baik] insya Allah.” Ini kebaikan insya Allah. Tapi raja itu marah dan berkata, “apa baiknya jariku yang terpotong ini? penjarakan menteri ini! kurung dia! Tangkap dia!” jadi mereka menangkapnya dia tempatkan di dalam penjara. Ketika dipenjara, dia berkata apa?, “khair [baik] insya Allah.” Ada kebaikan dalam kebaikan ini juga insya Allah”

Merupakan kebiasaan raja dan menteri itu bahwa setiap minggunya mereka pergi untuk berburu seperti orang-orang nomaden. Sekarang dia tidak bersama dengan menterinya yang terbiasa menuntun jalannya. Tapi dia tidak bersamanya kali ini, dan dia menjadi tersesat jalannya di hutan.

Singkat cerita dia akhirnya ditangkap leh orang-orang badui yang menyembah berhala. Dan hari ini mereka harus mengorbankan manusia kepada berhala mereka. Katanya, “kita tidak akan menemukan orang yang lebih baik dari pria ini, dia berpakaian sangat bagus, ini kurbannya.”  Tapi ketika mereka melihat tangannya, satu jarinya putus. Mereka berkata, “kita berkurban seperti ini pada Tuhan kita? pergilah dari sini! Kau tidak bagus untuk dijadikan kurban. Jadi dia dibebaskan.

Pada perjalanannya kembali ke istananya, dia merenung kembali. “sekarang aku paham kenapa menteriku berkata, bahwa bagus aku kehilangan jariku  karena jika aku punya jariku aku akan disembelih tadi.” Jadi ketika dia sampai di istananya, dia meminta agar mereka membebaskan menterinya. Dia berkata, “aku mengerti kenapa kau berkata baik, tapi apa baiknya kau dipenjara?” dia berkata, andai aku menemanimu dalam perjalanan, akulah yang akan jadi kurbannya. Jadi semua ini baik.” Inilah jenis keimanannya

Ya ikhwan, inilah manfaat keimanan, inilah yang disediakan keimanan. Bagi orang yang beriman, dimana tak seorang pun dapat memberikannya. Bagaimana  dengan kita? wallahu a’lam.

sumber : [salon.com; lampu islam chanel Youtube.com]
Donald Trump Menang, Umat Muslim Harus Bagaimana? Donald Trump Menang, Umat Muslim Harus Bagaimana? Reviewed by Unknown on 8:36 AM Rating: 5

No comments

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...