Hukum Islam Makruh

Makruh dapat diartikan sebagai larangan yang tidak keras. Namanya larangan artinya sesuatu yang tidak dianjurkan untuk dilakukan atau dilaksanakan. Dalam kondisi ini, makruh berada di bawah level haram dalam hal larangannya, namun masih ada toleransi pelakunya tidak akan berdosa jika melakukannya. Contoh perbuatan makruh diantaranya adalah makan durian, makan jengkol, makan bawang, petai, dan seterusnya.

Makruh termasuk di dalam jenis-jenis hukum Islam. Satu diantara yang 5 [wajib, sunah, haram, makrus, dan mubah]. Untuk menjadi seseorang mukmin, maka hal yang bersifat makruh dalam kehidupan harus benar-benar ditinggalkan. Dengan begitu anda dapat bebs memasuki surga tanpa hisab dan azab.

Untuk onformasi yang lebih detail mengenai hukum Islam, dalam hal ini di khususkan untuk makruh, ada beberapa diantaranya. Namun karena keterbatasan waktu. Kami butuh untuk melengkapinya terlebih dahulu sehingga postnya menjadi terbagi-bagi menurut aktivitas amalannya.

Berikut ini daftarnya, teman-teman bisa melihat dengan cara mengklik satu kali untuk membuka tautannya:

1.     Makruh dalam shalat

Sumber : [https://id.wikipedia.org/wiki/Makruh; http://www.mishba7.com/2015/05/hukum-hukum-dalam-agama-islam.html; http://www.masuk-islam.com/hukum-hukum-yang-terdapat-dalam-islam-hukum-islam.html; Solikhin, Muhammad. 2012. Panduan shalat lengkap dan praktis. Erlangga, Jakarta]