Sebuah Solusi Yang Akan Membuat Hari Anda Dipenuhi Dengan Pahala, Ayo Baca & Share informasi Ini!
Assalamu Alaikum Wr. Wb. Artikel ini bersumber pada ceramah seorang alim [Syaikh]
yang menurut saya sangat inspiratif. Sangat sayang bagi saya jika hanya saya
yang mengetahuinya. Saya ingin membagikan di status facebook tapi saya tidak
ahli menulis status facebook, maka dari itu saya menuangkannya menjadi sebuah
artikel yang saya edit sedikit.
Orang-orang itu, pahala mereka tidak pernah berhenti bertambah tentu saja
hal ini disebabkan karena mereka selalu mendapatkan pahala. Bagaimana caranya? Apa
yang dia lakukan?
Baiklah pengalaman ini tentu saja sangat berharga, karena memang pada
hakikatnya hidup ini untuk ibadah, agar kita mendapatkan pahalah sebagai bekal
meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Saudaraku hal ini sudah menjadi bahasan
seorang alim, yang juga ingin saya teruskan
informasinya agar dapat kita mendulang pahala atasnya, dengan begitu kamu
dapat mewarnai harimu dipenuhi pahala
yang masya Allah, amazing.
Salah seorang dari jamaah yang mendapatkan informasi mengatakan, “aku
merasakan seakan-akan seluruh hidupku benar-benar berubah.” Dia berkata, “aku berdoa
pada Allah, aku berdoa pada Allah, aku berdoa pada Allah yang Maha Agung agar
memasukkan kau dan aku ke surga.” Dia sangat bahagia. Seorang lainnya berkata, “aku
mulai merasakan kebahagiaan yang kau bicarakan ini sehabis mengikuti ceramahmu.”
Dia bahkan berkata, “aku sering menerapkan perkara-perkaranya dengan detil.” Salah
seorang dari mereka berkata “terkadang aku duduk sendiri dan air mataku
mengalir begitu saja tanpa berbicara kepada siapapun.”
Ada orang lain yang memiliki masalah dan mencoba ini. orang ini menelpon
syaikh penceramah. Dia berkata kepada Syaikh, “sekarang aku berbeda dibandingkan
dengan diriku minggu lalu.” Dia berkata “sampai-sampai ketika aku mempunyai
janji untuk bertemu dengan dokter.” Orang ini telah dikenal oleh Syaikh itu
dikenal sebagai orang yang tempramental atau mudah marah. Dia berkata, “aku
melihat nomor antrianku di ruang tunggu dokter.” Tahukan anda berapa nomor
antriannya? 400. Dia adalah orang yang ke-400 dalam antrian. Tapi dia berkata, “biasanya
aku pulang dengan marah dan frustasi.” Dia berkata tapi tidak sama sekali aku
duduk di mobil dan menunggu antrianku datang. Aku tidak sadar dan waktu berlalu
dengan cepat.”
Apa yang dia lakukan? Diabahkan berkata, “aku baru saja divonis terkena
penyakit baru dalam diriku tapi aku tidak khawatir.” Seorang wanita yang
mengikuti ceramahnya mengatakan, “kisah kebahagiaanku baru saja di mulai.” Sungguh
ini adalah kata-kata yang diucapkannya, “kisah kebhagiaanku baru saja dimulai,
segala yang kulakukan sekarang mempunyai warna dan rasa yang berbeda.”
Saya tahu pembaca sekalian pasti menunggu dan penasaran apakah action
yang dimaksud dari tadi. Ibn Qayyim dan sejumlah ulama lainnya menyampaikan
mengenai ibadah ini, dan ini adalah perkara yang besar. Jadi apakah ini? wahai
pembaca sekalian, ibadah ini adalah sebuah ibadah yang bisa dilakukan
dengan perbuatan manapun yang diperbolehkan,
dengan ibadah ini kau mendapat pahala yang tidak terduga-duga.
Jadi apa yang kau lakukan? Kau diminta untuk memikirkan hal-hal yang kau
lakukan . Kau diminta untuk memikirkan hal-hal yang kau lakukan dan kemudian
kau mengubahnya dengan niatmu dari perbuatan yang diperbolehkan [mubah] menjadi
perbuatan berpahala. Bagaimana bisa? Saudaraku
ini sangat sederhana.
Ibnu Qayyim berkata, “seorang beriman diberikan pahala atas segala hal
yang membuatnya senang. Membuatnya senang, melakukan sesuatu yang ku cintai.” Jika
dia meniatkannya sebagai pendorong dan
cara untuk menjangkau kesenangan akhirat dan kebahagiaannya. Apa yang
diperlukan darimu? Ini adalah NIATMU!
Dan niat adalah perdagangan dari para ulama. Kau ingin tidur sekarang,
apa niatmu? “aku tidak berniat apa-apa, aku lelah sehingga ingin tidur.” Kenapa?
Benar-benar kerugian! 8 jam terbuang sia-sia? Tidak satu pahala pun?
Kenapa? Apa yang dapat kau niatkan? Untuk memperkuat ketaqwaanmu,
sehingga 8 jam ini menjadi apa? 8 jam yang penuh pahala!
“NIAT”
Ingatlah saudaraku,
niat mengubah pasir menjadi butiran-butiran emas! Sekarang kau mau makan, tentu
kau mau makan. Kau dan aku tahu jika kau tidak makan, maka kau tidak akan bisa
berdiri untuk shalat. Kau tidak akan bisa shalat. “Tuhanku aku ingin makan sehingga aku bisa
shalat, dan buatlah diriku kuat dengan makanan ini agar bisa shalat.”
Kau tentu saja
akan makan, jadi buatlah makan itu menjadi pahala. Kau tentu saja akan
mengenakan pakaian. Kenapa mengenakannya hanya sehingga orang-orang tidak
berkata: “memalukan dia keluar rumah hanya dnegan celana dalamnya.” Jangan! Mari
niatkan bahwa kau berpakaian karena ketika kau keluar kau akan bertemu Allah
untuk shalat.
“Ya keturunan
Adam, kenakanlah pakaian yang bagus setiap ke Masjid.” Saudaraku hanya satu
pertanyaan, apakah berniat membuat seseorang letih atau lelah? Wahai saudaraku ini benar-benar ringan dan
tidak melelahkan. Tapi subhanallah manfaatnya benar-benar luar biasa.
Maka meninggalkannya
adalah kerugian, karena seseorang akan mencapai sebuah derajat pada suatu
waktu. Kita harus menjadi pintar. Ramadhan tahun ini harus berbeda dengan
ramadhan sebelumnya. Detik ini harus berbeda dengan detik sebelumnya, harus
menjadi lebih baik.
Bahkan ketika
kau mengendarai motor. Kita biasanya mengendarai motor untuk bepergia dari
suatu tempat ke tempat lainnya. Tidak! aku niatkan bahwa ketika aku naik motor
aku memperbaiki sikapku dengan orang lain. . jika dia seorang Muslim aku
bersikap baik padanya. Jika dia nonmuslim aku menyerukannya kepada Allah.
Sekali lagi
niat. Seseorang yang bermain futsal setiap akhir pekan, kenapa kau bermain
futsal secara Cuma-Cuma? Niatkan kau akan memperbaiki ibadahmu setelahnya. Niatkan
untuk membakar lemak yang jahat, sehingga lemak itu tidak membahayakanmu,
sehingga kau kaan sehat hidup lebih lama dan kamu akan lebih bugar untuk
beribadah kepada Allah. “orang yang terbaik adalah mereka yan gpaling panjang
umurnya dan berbuat kebaikan.”
Saudaraku,
jangan biarkan ada yang sia-sia. Untuk menelpon dahulukan niat untuk menjaga
silaturrahim, ketika kau ingin mencharge hp-mu, silahkan charge denga niat
untuk mendukung menjaga tali silaturrahim [dengan kerabat, keluarga, temna,
saudara], untuk mengirim pesan, nasihat kebaikan, untuk memberi salam, yang baik kepada orang
lain, tentu saja karena Allah [swt].
mengapa tidak
dilakukan? Ini tidak melelahkan sama sekali. Dan berniatlah sebelum melakukan
apapun. Ibn. Rajab [rh], berkata, “dan kapanpun seseorang berniat sebelum melakukan
perbuatan yang diperbolehkan maka itu adalah suatu ketaatan kepada Allah. Niatnya
menjadi ketaatan baginya dimana dia mendapat pahala karenanya.”
Muadz [ra]
berkata, “aku tidur dan berharap akan pahala Allah, karena aku mencari
pahalaNya untuk shalat malamku.”
Cerdas! Bukankah begitu saudaraku? Inilah
mengapa para ulama berkata, “istirahatnya orang beriman adalah ketaatan
baginya, dan waktu taatnya adalah istirahat baginya.” Waktu beristirahat adalah ketaatan, ketika
dia tidak shalat dan tidak jugat aat
kepada Allah, dan waktunya ketaatan baginya adalah apa? Istirahat.
“Berniat tidak melelahkan, ini gratis”
Tapi hal itu
tidak membutuhkan orang-orang pintar. Kenapa kau tidak hidup dalam hari emas. Buatlah seluruh harimu
menjadi emas, jangan menentukan hari tertentu saja.
Mulai sekarang! Ayo
saudaraku berlomba dalam mencetak pahala kita setiap detiknya. Semoga kita
istiqamah di jalan Allah [swt]. “Rabbana la tuzigh qulubanaa ba’da idz
hadaitanaa wa hablana mil-ladunka rahmatan innaka antal-wahhab.”amiin.
Sebuah Solusi Yang Akan Membuat Hari Anda Dipenuhi Dengan Pahala, Ayo Baca & Share informasi Ini!
Reviewed by Unknown
on
1:03 AM
Rating:
No comments