Kisah Hidup Sahabat Rasulullah Yang Berumur Panjang, Abdullah bin Busyr al-Aslami
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Busyr al-Aslami, sedangkan nama
panggilannya ialah Abu Shafwan atau Abu Busrin. Beliau termasuk orang-orang
yang terdahulu masuk islam, sebab beliau ikut melakukan sembahyang pada dua kiblat.
Sebagaimana kita ketahui, umat islam pada zaman Rasulullah [saw] sempat
mengaami dua kali kiblat. Mula-mula, mereka melakukan shalat dengan menghadap
Baitul Maqdis, kemudian berkiblat ke Ka’bah di Makkah.
Karena menerima teladan langsung dari Rasulullah [saw] sudah tentu beliau
dapat mengikuti jejak-jejak Rasulullah [saw] dengan sangat baik. Abdullah bin
Busyr al-Aslami dikenal sebagai sahabat yang selalu mengikuti ke mana pun
Rasulullah [saw] pergi, entah di dalam maupun di luar kota, baik dalam keadaan
damai maupun perang.
Beliau dikatakan oleh Hafizh bin Hajar, “seorang sahabat kecil”.
Sementara Ibnu Atsir menerangkan bahwa beliau adalah sahabat Rasulullah [saw],
begitu juga ibu bapaknya, saudara laki-laki bernama Athiah, dan saudara
perempuannya bernama Suamma.
Beliau dikatakan mempunyai semacam tahi lalat besar pada bagian mukanya.
Sahabt yang satu ini juga mendapat kehormatan dari Rasulullah [saw] dengan
diberi doa. Pada suatu kesempatan, Rasulullah [saw] pernah meletakkan tangannya
yang mulia ke atas kepala Abu Busrin, kemudian mendoakannya. Rasulullah [saw]
berkata, “anak ini akan hidup panjang usianya sampai satu abad. Ia tidak
meninggal sehingga hilang terlebih dahulu tahi lalat dari bagian mukanya.” Dan
benar saja, Abdullah bin Busyr benar-benar memiliki usia yang panjang, bahkan
hingga mencapai seratus tahun. Al-Hafizh bin Hajar mengatakan bahwa ketika
mencapai usia 94 tahun, atau tepatnya pada tahun 88 H, beliau meninggal dunia.
Dan, sebelum meninggalnya, tahi lalat di wajahnya memang sudah tidak tampak.
Di antara hadits yang diriwayatkan beliau juga berkaitan dengan panjang
umur, yakni “orang yang paling baik itu ialah orang yang panjang suianya dan
baik pula amal kerjanya.” Danm selama hidupnya yang panjang, beliau berusaha
melakukan berbagai upaya untuk dapat memenuhi maksud hadits yan diriwayatkan
darinya.
Sebanyak 50 buah hadits berhasil dikumpulkan beliau. Bukhari sendiri
meriwayatkan satu hadits dari sahabat Rasulullah [saw] yang satu ini, begitu
juga Muslim dengan satu hadits. Kesetiaannya kepada Islam dan keteguhannya
dalam menjaga iman begitu mahsyur. Saat itu, islam memang tersebar, dibela, dan
dimuliakan oleh para pemuda yang berbakat dan berakhlak mulia seperti beliau
ini.
Ada orang mengatakan bahwa Abdulah bin Busyr meninggal di himsh yang
masuk dalam wilayah Syria. Beliaulah sahabat yang terakhir wafat di negeri
Himsh itu. Bahkan, ia pula sahabat yang terakhir kali meninggal dunia di daerah
Syam/Syria, yakni pada tahun 88 H [96 M] atau kira-kira pada masa kekuasaan
Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik.
Kisah Hidup Sahabat Rasulullah Yang Berumur Panjang, Abdullah bin Busyr al-Aslami
Reviewed by Unknown
on
9:24 PM
Rating:
No comments