Panduan Praktis Zakat Zakat Atas Penghasilan Dan Usaha

Panduan Praktis Zakat Zakat Atas Penghasilan Dan Usaha

No	URAIAN Atau SEKTOR	NISHAB	TARIF	KETERANGAN
1	Zakat penghasilan/ profesi/ bonus kerja, (karyawan, dokter, bidan, profesional, dll.	520 kg beras	2,5%	1 . lebih baik di        bayar setiap bulan 2 . nishab emas (penghasilan netto), nishab beras( bruto/THP) 3.  nishab emas: @ Rp. 500.000,-=Rp. 42.500.000,- atau senilai perbulan Rp. 3.541.000,-/bulan 4. nishab beras: Rp. 10.000,-x 520 kg= Rp. 5.200.000,-bulan
		85 gram emas	2,5%
2	pertanian	520 kg beras	5% 10%	5% pertanian teknik (irigasi) dan 10% pertanian tadah hujan; di zakati sebelum bagi hasil antara petani penggarap dengan pemilik lahan
3	Penghasilan sewa rumah, tanah dan kendaraan	85 gram emas	2.5%	Dibayarkan pertahun (berlaku haul) nilai sewa, di akumulasi penghasilan sewa di atas berbagai jenis harta yang disewakan
4	Perusahaan dagang atau toko	85 gram emas	2,5%	Dari(modal berputar stock) + keuntungan + piutang lancar)-(hutang jatuh tempo)

 

Zakat atas harta [di akumulasi untuk nishab dan tarif yang sama]

5	Zakat emas dan perhiasan	85 gram	2,5%	Dapat digabungkan atas semua perhiasan, berlaku kepemilikan penuh, dan haul
6	Harta temuan	Tanpa hisab	20%	Termasuk hadiah langsung yang tidak terduga
7	Tabungan atau deposito,	85 gram	2,5%	Dari saldo minimal atau rata-rata setahun brlaku haul
8	Saham, obligasi, dan sejenisnya	85 gram	2,5%	Dari nilai saham terbaru ( current market value ) – harga pasar saat ini
9	Rumah, tanah, mobil, motor dan sejenisnya	85 gram	2,5%	1.      dari nilai harta terbaru 2.      untuk harta yang di pakai sewajarnya hanya di kenakan hanya sekali saja, saat membeli atau menjualnya 3.      untuk harta tidak di pakai, di zakati tiap tahun. 4.      Harta di sewakan, berlaku zakat penghasilan

Harta kekayaan yang tidak di zakati :

1.      Bunga tabunga, deposito dan sumber terlarang lainnya.

2.      Harta yang kepemilikannya belum mutlaq, contoh kredit, dll.