Sunnah saat menemukan ayat sajadah dalam Al-Qur’an
Saat menemukan ayat-ayat sajadah dalam
al-Qur’an [biasanya diberi tanda sajdah di akhir ayat sajdah], kita disunahkan
untuk melakukan sujud tilawah. Sujud tilawah adalah sujud bacaan sewaktu
membaca ataupun mendengar ayat-ayat sajadah.tanda ayat sajadah dalam al-Qu’an
seperti gambar di bawah ini :
Sujud tilwah hanya dilakukan sekali saja
untuk satu ayat sajadah,tidak memelukan atau mengharuskan kita dalam wudhu
untuk melakukannya kecuali dalam shalat, sebaiknya menghadap kiblat saat
melakukan sujud tilawah, tidak disyariatkan untuk salamdan bertahiyat namun
dianjurkan untuk bertakbir sebelum sujud, apabila kebetulan pembacaan ayat
sajadah yang menyebabkan sujud tilawah dilakukan dalam shalat disunahkan untuk
melakukan sujud ketika itu juga kemudian meneruskan shalatnya setelah bangkit
dari sujud tilawah, apabila yang membaca tidak melakukan sujud sebaiknya yang
mendengar melakukan sujud, kalau sujud tilawah itu di baca dalam shalat maka
sebaiknya mmebaca “Subhana rabbiyal-a’la wabihamdihi” sebagaimana doa sujud
biasa.
Tata
Cara Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan pasca membaca
atau mendengar ayat sajdah di dalam alQur’an baik dalam posisi berdiri ataupun
dalam posisi duduk maka kita hendaknya bertakbir kemudian bersujud satu kali,
dalam sujud itu kita membaca doa sujud tilawah.
Setelah membaca doa sujud tilawah kita
bangkit dengan mengucapkan takbir “Allaahu Akbar”
Doa
Sujud Tilawah
Doa-doa sujud tilawah bersumber pada
hadits Rasulullah [saw]. Doa-doa yang dimaksud adalah sebagaimana yang
diriwayatkan oleh perawi, berikut ini doa sujud tilawah yang dimaksud :
1.
Berdasarkan
hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, An-Nasa’I, Abu Dawud, dan
Hakim, doa sujud tilawah yaitu “Sajada
wajehiya lilladzi khalaqahu wascaqqa sam’ahu wabasarahu bihawlihii waquwwatihii
fatabaarakallahu ahsanulkhaliqiina.” [HR. Bukhari, Muslim, An-Nasa’I, Abu
Dawud, dan Hakim]
Artinya,
“wajahku sujud kepada Tuhanyang
menciptakannya, yang melukisnya, yang member penglihatan dan pendengaran dengan
kekuasaan dan kekuatannNya Maha SuciAllah sebaik-baik Pencipta.”
2. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan
oleh at-Tirmidzi, 2/473 dan al-Hakim. Menurut al-Hakim hadits tersebut shahih
dan adz-Dzahabi sependapat dengannya, 1/219. Doa yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
“allahummaktubelii
bihaa ‘indaka ajeran wada’ ‘annii bihaa wizran waje’alha lii ‘indaka dzukhran
wataqabbalha minnii kamaa taqabbaltahaa min ‘abedika daawuda.”
artinya, “Ya, Allah catatlah pahala
untukku disisiMu dengan sujudku ini, gugurkanlah dosa dariku dengannya,
jadkanlah ia sebagai simpanan kebakan untukku disisiMu, dan terimalah ia dariku
sebagaimana Engkau telah menerima dari
hambamu, Dawud.”
Demikian artikel ini di buat untuk di
manfaatkan dan diamalkan semoga kita semua mendapat petunjukNya agar senantiasa
terdorong melakukan kebaikan sebagai simpanan yang baik disisiNya, amiin.
Sumber : Al-Qur’an, Syaikh Sa’id bin Ali bin
Wahf al-Qahthani, 2015. Kumpulan doa mustajab dan dzikir pilihan berdasarkan
al-Qur’an dan as-sunnah. Darul Haq, Jakarta. Muhammad Solikhin, 2012. Panduan
shalat lengkap dan praktis. Erlangga, Jakarta.
Sunnah saat menemukan ayat sajadah dalam Al-Qur’an
Reviewed by Unknown
on
7:31 PM
Rating:
No comments