Kisah Seorang Pemuda, Allah Memberinya Jodoh Karena Ketakwaannya
Ada seorang anak muda di Damaskus, di ibu kota Suriah di zaman Tabi’in
dulu. Pernah datang ke Masjid namanya masjid at-Taubah. Masjid at-Taubah di
zaman Tabi’in ini ada. Ada seorang Tabi’in mashyur di situ tinggal, jadi imam
juga jadi alim setiap hari ngajar.
Anak muda ini datang lalu berkata, “wahai imam, saya datang dari luar
damaskus, saya miskin, saya tidak punya apa-apa, tapi saya mau belajar agama.
Boleh nggak saya numpang di masjid tinggal bersama anda, saya bantu-bantu lalu
saya hidup bersama anda?” kata syeikh itu, “yah, silahkan. Gak masalah. Tapi
harus sabar ikuti kehidupan saya, apa yang saya makan, kau makan, apa yang saya
minum, kau minum.” Kata anak muda ini, “baik”
Anak muda ini cerita dia bilang, “setelah tiga bulan, saya tinggal dengan
syeikh saya. Ternyata syeikh saya ini orangnya sangat zuhud luar biasa. Ada
makanan, makan, tidak ada makanan, puasa. Dan hari ini sudah tiga hari kami
puasa. Sahur dengan sebutir kurma, seelas air, buka puasa juga begitu.” Tapi
ini sudah hari ketiga. Syeikh saya masih kuat, saya sudah tidak kuat lagi”, dia
bilang, “saking tidak kuatnya, saya bungkukkan punggung saya, menekan perut
saya supaya lapar saya hilang.”
Dalam keadaan begitu, setan datang mengacaukan pikiran saya sambil
berkata, “wahai anak muda, dibenak saya terlintas, “sekarang sudah halal buat
kamu mencuri makanan. Kalau kau tidak curi makanan, kamu mau makan dari mana?
Akan mati kelaparan. Minta sama gurumu, gurumu tidak punya. Minta-minta sama
orang gurumu larang minta-minta sama orang. sekarang kau curi makanan sepotong
roti yang penting kau tidak mati kelaparan.”
Dia bilang, “dalam kondisi pikiran saya berkecamuk, saya berfikir mencuri
makanan di rumah di sebelah masjid.” Zaman dulu teman-teman sekalian, dinding
masjid tidak seperti kita sekarang ada tembok. Jadi zaman dulu tuh bisa dari
tanah liat atau kalau mau kuat, batang kurma di tebang atasnya, ditebang
akarnya ditancapin. Lalu di dempet-dempetin jadi dinding yang kuat. Dan rumah
orang sama Masjid berdempetan dindingnya. Dia naiklah, dinding Masjid dari belakang Masjid, dia naik
mau mencuri makanan.
Di rumah yang pertama dia mau
masuk mencuri makanan di sebelah Masjid, itu dia liat ada 3 orang perempuan
yang tidak tutup auratnya lagi menenun kulit domba. Dia alihkan pandangannya
karena dia tahu itu bukan mahramnya haram untuk melihatnya dan itu bukan
tujuannya. Dia hanya ingin cari makanan.
Dia pindah ke rumah kedua, waktu dia pindah ke rumah kedua, dia liat dari
atas rumah karena pakai pelepah-pelepah kurma, jadi keliatan, gak ada orang,
tapi ada bau masakan. Karena laparnya dia turun ke dalam, dia masuk ke dapur,
dia temukan ada panci yang lagi di pake masak dengan kayu bakar. Di dalamnya waktu dia buka ada air yang
sedang direbus, dua buah terong yang sudah matang. Karena lapar sekali, diambil
sama dia terong satu lalu digigit.
Sementara dia kunyah teman-teman sekalian, dia bilang, dia ceritakan
“waktu saya sebentar kunyah dan sangat lapar, saya sudah buru-buru ingin
menelannya tapi tiba-tiba muncul ketakwaan saya kepada Allah, muncul ketakutan
saya kepada Allah, kepatuhan saya sama Allah. Lalu saya berkata dalam diri
saya, “subhanallah, syaitan berhasil membuat saya melakukan tiga dosa
sekaligus. Yang pertama masuk rumah orang lain tanpa izin. Yang kedua mengambil
mencuri terong ini. yang ketiga saya sedang memakan makanan yang haram.. tiga
dosa sekaligus.”
Maka dia bilang, “tidak mungkin, Allah membuat saya mati kelaparan.karena
meninggalkan yang haram. Karena nabiNya Muhammad [saw] sudah bersabda, “siapa
yan meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan gantikan yang lebih baik
darinya.’ Lalu saya lemparkan gumpalan makanan terong itu ke lantai dapur
tersebut lalu saya kembali ke Masjid. Dan masih ada pengajian, saya tidak bisa tangkap apa yang sedang di
bahas karena laparnya.”
Waktu bubar pengajian, dia bilang “guru saya duduk di kursinya, saya pun
duduk di tiang masjid. Ada satu orang tua di belakang masjid. Lalu masulah
seorang wanita bercadar dari pintu masjid. Berbicara dengan guru saya sambil
guru saya menundukkan pandangannya. Setelah itu guru saya mengangkat kepalanya
lalu melihat ke arah saya dan memanggil, “kesini muridku” datanglah saya, lalu
di tanya oleh guru saya, “apakah kau sudah menikah?” di jawabnya “belum” lalu
di tanya dua kali, “apakah kau ingin menikah.?” Dia tidak jawab. “apa kau ingin menikah?” tidak di jawab,
sampai tiga kali, “apa kau ingin menikah?” dia tidak jawab. Lalu kata anak muda
ini, “wahai imam, wahai syeikh , saya setelah Allah [swt], hidup saya bergantung
pada Anda. apa yang anda makan, saya makan, apa yang anda minum, saya minum.
Sekarang sudah tiga hari kita tidak punya makanan dan minuman, puasa dan saya
sangat lapar. Kalau saya nikah, saya mau beli makanan dari mana istri saya?”
lalu kata syeikhnya, “ini perempuan di sebelah saya, baru selesai masa iddah,
meninggal suaminya 4 bulan 10 hari dan dia ditinggalkan harta yang cukup, dia
masih muda dia takut fitnah. Dia ingin saya carikan jodoh. Saya anggap kamu
coock, kamu mau?” dia bilang, “iya.” Tanya perempuan, “kamu mau?” dia bilang “iya.”
Syeikhnya keluarin kendi dari kamar, di kasihkan jadi mahar, panggil walinya
perempuan, panggil dua saksi, kalimat akad, selesai. Hitungan menit nih.
Lalu kata syeikhnya, “pulanglah ke rumah istrimu. Saatnya sekarang kamu
pulang dan nanti kalau mau shalat, mau ibadah silahkan daang ke Masjid, sudah
gak perlu lagi numpang di masjid ini.”
Pulanglah dia bersama istrinya, dia cerita, “waktu saya jalan sama istri
saya, saya masih malu-malu, baru nikah.” Dan inikan baru itungan menit nih, dia
baru tadi kelaparan, tiba-tiba sekarang sudah nikah gitu. Dia bilang, “saya
jalan, keluar dari masjid lewat di rumah pertama yang tadi dia manjat mau
mencuri, dilewatin sama istriya. Begitu tiba di depan rumah kedua yang dia
manjat, istrinya berhenti, buka pintu rumah, lalu berkata, “masuklah suamiku,
ini rumah kita.” rumah yang tadi dia mencuri nih.
Maka dia pun bilang, “saya masuk ke ruang tamu, saya melihat di atas itu
bener rumah yang saya tadi masuk mencuri.” Istrinya bilang, “wahai suamiku,
tadi saya dengan anda sudah 3 hari belum makan, mau makan?” dia bilang, “iya”
istrinya masuk ke dapur lalu ditemukan apa? Panci terbuka, teorng yang sudah
digigit. Ini kisah nyata nih. Tiba-tiba
perempuan itu bilang, “siapa yang makan terong saya?”
Pada saat dia teriak, maka si laki-laki mengucapkan kalimat, dia
mengatakan, “kesinilah istrikut, demi Allah begini ceritanya. Kronologisnya
saya manjat, saya turun, saya lapar, saya makan, dan demi Allah sebelum saya
telan karena saya takut sama Allah saya lempar ke lantai dapurmu dan belum
kering tuh.” maka perempuan itu mengucapkan kalimat, “wahai suamiku engkau
meninggalkan segumpal makanan aram. Allah jadikan makanan itu, pancinya,
rumahnya, pemilik rumahnya jadi milikmu sekarang.” Allah bukan hanya hilangkan
laparnya, makanannya di kasih, pancinya, rumahnya, pemilik rumahnya jadi milik
dia..
Orang yang bertakwa kepada Allah, diberikan jalan keluar teman-teman
sekalian. Jadi bertakwalah kepada Allah, hanya patuh dan tunduk kepada Allah,
semua yang baik di mata Allah, semua yang buruk juga buruk di mata Allah [swt]
jangan pedulikan urusan dunia ini, jalankan sesuai dengan apa yang Allah [swt]
inginkan. Allahhua’lam.
Kisah Seorang Pemuda, Allah Memberinya Jodoh Karena Ketakwaannya
Reviewed by Unknown
on
12:48 AM
Rating:
Dear brides and grooms to be
ReplyDeleteSalam hangat dari HIS Seskoad Grand Ballroom Bandung.
Kami dengan bangga mempersembahkan venue terbaru kami yaitu “HIS Seskoad Grand Ballroom”, Gedung seskoad yang berletak strategis nan mewah yang menjadi favorit para calon pengantin ini kini berada di naungan HIS, untuk itu fasilitas yang terdapat di gedung seskoad grand ballroom kini berstandard seperti gedung HIS lainnya, “Ballroom full karpet eksklusif, AC, Lampu Kristal, dan design ruangan yang elegan&mewah”. Selain gedung, kami juga bekerjasama dengan banyak pilihan vendor ternama di Bandung, mulai dari catering, busana&MUA, dekorasi, music & entertainment, fotografi&videografi, MC, wedding car, hingga pelayanan yang kami miliki untuk membantu calon pengantin dari awal sampai akhir yaitu, Wedding Public Relations, Wedding Planner, dan Wedding Executor. Dengan sistem “One Stop Wedding Service”, Kami pastikan akan memberikan pelayanan terbaik dalam membantu dari awal hingga di hari Bahagia akang teteh
Untuk itu kami mengundang akang teteh calon pengantin, untuk datang ke pre-launching HIS Seskoad Ballroom kami, dan segera dapatkan HARGA PRE-LAUNCHING yang pasti akan sangat worth it dengan fasilitas dan pelayanan yang kami berikan serta BONUS FANTASTIS! untuk akang teteh calon pengantin Cuma di HIS SESKOAD GRAND BALLROOM.
For more info and detail call :
Wedding Public Relations HIS Seskoad Grand Ballroom
Jl. Gatot Subroto No. 96 Bandung.
TELP & (WA) : +628112141300
INSTAGRAM : @his_seskoad
See u brides and grooms to be!
-HIS Wedding Venue Organizer-