Mengapa Habis Sholat Kita Istigfar [Sesuai Dengan Sunnah Rasulullah Saw.]
Rasulullah [saw], apabila beliau selesai sholat, beliau mengucapkan,
astagfirullah...astagfirullah...astagfirullah...allahumma antas-salam
waminkas-salam tabaarakta ya zaljalaali wal ikram. Namun menjadi sebuah
pertanyaan bagi kita, mengapa setelah sholat, Rasulullah mengucapkan istigfar?
Apakah sholat itu berarti dosa, tentu tidak mungkin. Namun jawabannya
adalah bahwasanya, terkadang saat kita sedang shalat ada sesuatu yang barangkali
bisa merusak sholat kita. ketika kita sedang sholat kita memikirkan hal yang
tidak layak misalnya, atau kita kurang ikhlas.
Maka Rasulullah [saw] istigfar , meminta ampun kepada Allah terhadap apa
yang menimpa ibadahnya. Dan ini memberikan kepada kita sebuah faedah yang besar
bahwa seorang muslim hendaknya berusaha untuk senantiasa inropeksi diri.
Halimah bin Qayyim mengatakan, “muhasabah atau intropeksi diri itu
hendaknya di dua tempat, tempat yang pertama adalah sebelum ibadah, tempat yang
kedua adalah sesudah ibadah.” Sebelum kita beribadah kita inropeksi diri apakah
kita ikhlas atau tidak? coba deh. Misalnya sebelum sholat, muhasabah diri;
·
saya sholat karena apa?
·
Saya sholat untuk siapa?
·
Dan apakah tatacara sholat
saya sesuai dengan syariat atau tidak?
Kemudian setelah selesai sholat kita intropeksi diri juga;
·
Apakah ketika shlat tadi
kita kemasukan kelalaian atau yang lainnya
Maka beristigfar adalah ibadah yang disunahkan oleh Rasulullah [saw] atas
kelalaian yang kita alami.
Maka Rasulullah setelah selesai sholat mengucapkan
“astagfirullah...astagfirullah...astagfirullah.” aku memohon ampun kepada
Allah, maka dari itu saudaraku seiman dan seislam, setiap kita jangan merasa
bahwa ibadah kita sudah maksimal, kita jangan merasa sholat kita paling
khusyuk, kita jangan merasa puasa kita yang masya Allah. Kita tidak tahu bisa
saja ada amalan lain yang dapat merusak pahala sholat kita.
Maka dari itulah penting kita beristigfar setelah sholat sebagaimana yang
diajarkan oleh Rasulullah. Ini memberikan faedah yang besar ketika seseorang istigfar
setelah selesai sholat, seakan Rasul [saw] memberikan pesan kepada kita, jangan
sampai sholat itu membuat kita ‘ujub, jangan sampai kita merasa kita sudah
berbuat sebaik-baiknya di dalam shalat kita, karena kita tidak tahu barangkali
sholat kita belum sesuai dengan apa yang Allah inginkan dari kita.
Maka kita banyak istigfar kepada Allah walaupun selesai sholat. Maka sebaik-baik
hamba ketika hamba itu merasa sholatnya itu tidak diterima, tetapi ia juga
berharap sholatnya, ibadahnya diterima oleh Allah [swt].
Sehingga seorang hamba itu diatara rasa khawatir dan berharap/raja’. Rasa
takut ini yang akan menghindarkan diri dari sikap ‘ujub. Orang yang berharap,
harapan ini yang akan memberi motivasi dalam hidupnya untuk senantiasa berbuat
amal. Wallahua’lam
Mengapa Habis Sholat Kita Istigfar [Sesuai Dengan Sunnah Rasulullah Saw.]
Reviewed by Unknown
on
4:02 AM
Rating:
No comments