LARANGAN-LARANGAN KETIKA KHATIB SEDANG BERKHUTBAH PADA SHALAT JUM’AT

Larangan-Larangan Ketika Khatib Sedang Berkhutbah Pada Shalat Jum’at-Diantara hari-hari yang 7 dalam seminggu, Allah telah memilihkan hari Jum’at bagi umat Rasululla shallallahu alaihi wa sallam sebagai hari raya. Dalam hari jum’at tersebut, terdapat ibadah special yang sifatnya khusus, yaitu shalat jum’at. Shalat jum’at ini dilaksanakan dengan 2 khutbah dan 2 rakaat. Shalat jum’at adalah ibadah yang special dan termasuk dalam ibadah yang dijanjikan pahala yang besar oleh Allah swt. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam besabda :

“Orang yang berwudhu dan mandi pada hari jum’at, lalu berangkat ke masjid lebih pagi, mengambil tempat dekat imam, mendengarkan khutbah serta memperhatikannya, dan tidak lagha, maka pahala langkahnya seperti pahala puasa dan bangun malam sepanjang satu tahun.” [Al-Hadits].

Maka untuk meraih pahala-pahala yang di janjikan, kita mesti menghindari penghambat-penghambat kita meraih pahala puasa dan shalat malam tersebut. Larangan-larangan yang penting untuk di ketahui dan di perhatikan agar kita terhindar dari kelalaian adalah sebagai berikut :

Dilarang berbicara meskipun dalam rangka mengingatkan orang lain untuk tidak berbicara

Penting untuk di perhatikan bahwa kita tidak boleh berbicara saat mendengarkan khutbah yang di sampaikan oleh khatib, meskipun dalam rangka mengingatkan orang lain untuk tidak berbicara. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam besabda, :

“Apabila kamu mengingatkan temanmu pada waktu shalat Jum’at, dengan berkata “diam!” padahal iman sedang  berkhutbah, berarti kamupun telah menggugurkan pahala shalat jum’atmu.” [HR. Bukhari]

Melakukan hal yang sia-sia

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) di tuliskan bahwa sia-sia  adalah terbuang-buang saja; tidak ada gunanya (harganya, manfaatnya, hasilnya); percuma. Hal yang sia-sia itu akan mengurangi pahala yang di janjikan, maka sebagai muslim yang cerdas kita harus senantiasa merasa awas dan berhati-hati agar tidak mengerjakan perbuatan sia-sia tersebut. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

“siapa yang bermain kerikil , ketika khatib tengah berhutbah berarti ia telah menggugurkan pahala jum’atannya.” (HR. Muslim & Abu Dawud).

Beberapa hal yang sia-sia yang sering mungkin terjadi seperti bermain hp saat khatib sedang berkhutbah, atau membaca sms, dan sebagainya. mungkin ini juga hikmah dari anjuran untuk tidak membaca bulletin dakwah saat khatib sedang berkhutbah. Sebagaimana yang biasa tertera dalam selebaran bulletin tersebut sering di temukan.

Duduk sambil memeluk lutut

Duduk sambil memeluk lutut di kenal dengan istilah ihtiba’. Ihtiba’ ini dilarang untuk di lakukan saat khatib sedang berkhutbah. Maka jangan smapai kita melakukan ihtiba’ ini saat khatib sedang berkhutbah karena kita akan merugi sendiri. Sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Muadz bin Anas menceritakan , bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang melakukan ihtiba’ (duduk sambil memeluk lutut) ketika khatib sedang khutbah jum’at (HR. Ahmad, Abu Dawud).

Tidur ketika mendengarkan khutbah

Saat khatib sedang berkhutbah kita seyogyanya mendengatkan dengan tawadlu dan penuh serhatian dan konsentrasi. Maka hal-hal yang mengarahkan pada kelalaian sebisa mungkin di hindari. Diantaranya adalah tidur saat mendengarkan khutbah. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendapatkan ilmu saat ilmu itu disampaikan dia sedang tidak sadar? Tentu ini suatu kontradiksi.

Muhammad bin Sirin seorang ulama Tabi’in menceritakan, “Mereka [para sahabat] sangat membenci orang yang tidur ketika  khatib sedang berkhutbah. Mereka mencela dengan celaan yang keras.” [tafsir Al-Qurtuby, 18/117].

Maka apabila saudara-saudara sedang mendengarkan khutbah dan merasa mengantuk, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyarankan agar kita berpindah dari empat duduknya saat ia mengantuk. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “apabila kalian mengantuk pada hari jum’at, maka berpindahlah tempat duduk.” [HR. Abu Dawud].

Sumber : Yufid.tv; al-Imam al-Faqih Abu Laits as-Samargandi, 1986., Abu Imam Taqyuddin. Tanbihul ghafilin. Mutiara Ilmu, Surabaya.

Demikianlah beberapa hal yang di larang saat khatib sedang berkhutbah di hari jum’at, penting untuk di perhatikan agar kita termasuk orang yang mendapatkan keutamaan-keutamaan ibadah shalat Jum’at yang dijanjikan. Share artikel ini untuk menambah ilmu saudara kita yang lainnya insya Allah balasan yang lebih baik akan anda peroleh dari Allah swt.