Suku Kata Dan Kaidah Pemisahan Suku Kata Dalam Bahasa Indonesia
Kata ialah
kumpulan daripada bunyi ujaran yang mengandung arti. Di dalam bahasa tulis,
kata dinyatakan ebagai susunan huruf-huruf abjad yang mengandung arti dan
snagat jelas.
Dalam bahasa
Indonesia, suku kata ditandai oleh sebuah vocal. Vocal tersebut dapat berdiri
sendiri atau diikuti maupun didahului oleh konsonan. Dalam bahasa Indonesia,
ada empat pola suku kata yang umum dan sering di pergunakan. Keempat pola suku
kata itu adalah :
V = a-nak, i-bu, dan a-yah
VK = am-pas, in-dah, dan un-tuk
KV = ba-ta, ba-ru, dan le-ga
KVK = per-gi, ter-pal, dan der-ma
Selain
keempat pola suku kata di atas, ada juga pola suku kata yang lain. Pola-pola
suku kata yang dimaksud adalah sebagai berikut :
KKV = pri-a, tri-ma, dan dra-ma
VKK = ons, eks, dan ing-kar
KKVK = blok, prok, dan
prak-tis
KVKK = kom-plek, ga-nyang,
dan ju-njung
KKKVK = struk-tur, stress, dan sebagainya
Keterangan,
K =konsonan, V = Vokal
Pemisahan Suku Kata
1.
Jika di tengah suatu kata terdapat dua huruf
vocal beruntun, maka pemisahannya di tempatkan pada antara kedua huruf
vokalnya. Contoh
Taat
= ta-at
Kain = ka-in
Buat = bu-at
Kaut = ma-ut
2.
Jika ditengah kata terdapat konsonan di antara
dua vocal, maka pemisahannya di tempatkan pada konsonan itu. Contoh :
Ibu = i-bu
Anak = a-nak
Sakit = sa-kit
3.
Perlu diketahui bahwa ng, ny, sy, dank h juga
dilambangkan sebagai konsonan. Cara menceraikan huruf tersebut dilakukan
sebelum atau sesudah rangkaian huruf-huruf tersebut. Contoh :
Angka = angk-ka
Akhir =a-khir
Isyarat = i-sya-rat
Bangsa = bang-sa
4.
Jika di tengah kata terdapat dua konsonan yang
berurutan, maka pemisahannya dilakukan di antara keuda konsonan itu. Contoh :
Mandor = man-dor
Kantor = kan-tor
Hancur = han-cur
Samping = sam-ping
Taplak = tap-lak
5.
Jika di tengah kata terdapat tiga konsonan atau
lebih, maka tanda pemisah itu di letakkan di antara konsonan yang pertama
[termasuk ng] dengan konsonan yang kedua. Contoh :
Unggun = ung-gun
Ultra = ul-tra
Bandrol = ban-drol
Bangkrut = bang-krut
Bentrok = ben-trok
6.
Jika kata itu mendpat imbuhan awalan, sisipan,
dan akhiran, maka yang mengalami perubahan bentuk biasanya ditulis serangkai
dengan kata dasarnya dalam penyukuan kata dipisahkan sebagai satu kesatuan.
Contoh :
Memakai = me-ma-kai
Gemetaran = ge-me-tar-an
Mempraktekkan
= mem-prak-tek-kan
Suku Kata Dan Kaidah Pemisahan Suku Kata Dalam Bahasa Indonesia
Reviewed by Unknown
on
9:16 AM
Rating:
No comments