Pengertian, Waktu, Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunah Awwabin [Shalat Ghaflah]

Shalat sunah awwabin disebut juga dengan shalat sunah  Ghaflah. Shalat sunah ini bertujuan untuk memelihara diri agar jangan sampai melupakan Allah [swt]. shalat sunah ni disebut juga awwabin sebagai bentuk pertaubatan kepada Allah [swt]  dan sebagai ikrar untuk kembali kepada Allah, baik dalam tindakan maupun dalam pelaksanaan ajaran Agama. 

Waktu shalat awwabin adalah sesudah magrib sampai dengan datangnya waktu shalat isya, diutamakan dikerjakan pada malam jumat tanpa diselingi dengan percakapan dan perbuatan kemanusiaan. Jumlah rakaat yang paling sedikit sebanyak dua rakaat, pertengahannya 6 rakaat dan paling banyak 20 rakaat [HR. Tirmidzi, an-Nasa’i].

Tatacara pelaksanaan shalat Awabin adalah sebagai berikut :

1.     Berniat dengan niat berikut :

Ushalli shalaatal-awwaabiina rak’ataini sunnatal lillaahi ta’aala.

Artinya “aku niat shalat dua rakaat sunah awwabin karena Allah Ta’ala.”

2.     Sesudah membaca surah al-Fatihah pada setiap rakaat, kemudian membaca surah Al-Ikhlas tiga kali, surah Al-Falaq sekali dan surah An-nas sekali.

3.     Jika dikehendaki, pada dua rakaat terakhir, rakaat pertama sesudah membaca surah Al-Fatihah di baca surah Al-Kaafiruun, dan pada rakaat kedua sesudah membaca Al-faatihah dibaca surah al-Ikhlas.

Bagi mereka yang istiqamah menjalankan shalat awwabin di antara shalat magrib dan shalat isya, maka akan mendapatkan ampunan dari Allah atas doa-dosanya, karena telah dicatat oleh Allah sebagai orang yang bertobat dan ingin kembali kepada Allah [swt] dan disiapkan hunian abadi di surgaNya.

Mari saudaraku kita berjuang dari sekarang, niatkan dalam hati untuk senantiasa beribadah, melazimkan ibadah apa saja, dzikir, shalat, sedekah, salam, dan semua ibadah. Tentunya shalat sunah awwabin dapat dijadikan pilihan tepat untuk mengisi waktu antara shalat magrib dan shalat isya. Semangat, hari ini menanam, memetiknya di hari kemudian.

manfaat shalat sunah awwabin 

• dari Abu Hurairah Rasulullah [saw] bersabda, "barangsiapa shalat 6 rakaat setelah magrib, disela-selanya tidak berbicara kotor, maka ia mendapatkan pahala ibadah selama 12 tahun." [HR. Tirmidzi].
• dari Ammar bin Yasir, Rasulullah [saw] bersabda, "barangsiapa melakukan shalat 6 rakaat setelah magrib, maka diampuni dosanya meskipun sebanyak ombak di lautan." [HR. Tabrani]. dalam riwayat lain juga dari Aisyah [ra], bahwa Rasulullah [saw] bersabda, "Barangsiapa melakukan shalat 20 rakaat setelah magrib maka Allah membangun rumah di surga untuknya.

sumber : Shofiqalbu.wordpress.com; Solikhin, Muhammad. 2012. Panduan shalat lengkap dan praktis. Erlangga, Jakarta; abuazmashare.id