Kisah Nyata Bahayanya Riba
Kisah ini bersumber pada tulisan yang mengisahkan kehidupan oleh seorang
ibu, dia menuliskan tentang bagaimana haramnya masalah riba. Dia bercerita, ‘kami
dulunya adalah keluarga yang baik, mengisi kegiatan kami setiap waktunya dengan
mencari ilmu. Sampai suatu waktu suami saya kepentok bisnisnya dan berkata, “dek,
ini keliatannya bisnis kita ini gak akan pernah besar kalau kitan gak pinjem,
modal kita cekak, bisnis kita gak akan besar kalau kayak begini.”
Akhirnya ibu ini berkata, “yasudah mas, cari itu.” Maka carilah suaminya
ini pinjaman yang tidak bersentuhan dengan riba karena mereka sudah mengerti
dan paham ilmunya, paham haramnya riba ini, riba itu merupakan sesuatu yang
sangat dibenci dan dipermaklumkan perang oleh Allah dan RasulNya. Dia cari
pinjaman dan mendapati hasil yang tidak di harapkannya. Bukannya sabar, malah
kemudian berkata, “ini keliatannya kita ndak dapat pinjaman, harus minjem yang
ribawi” Istrinya yang sama-sama sudah ngaji berkata kepada suaminya, “ya
sudahlah mas, pinjam aja kalau memang itu terpaksa.”
Nah kita ini gampang sekali ngomong “darurat” darurat!, nanti tutup
dengan sholat dan sedekah. Astagfirullah, riba mah gak bisa ditutup dengan
sholat dan banyak sedekah. Emang antum kira dengan riba setelah itu sedekah dan
sedekah antum diterima? Gak diterima sedekah orang yang dari riba. Jangan diangap
remeh itu riba ikhwan karena kalau kita nggak ingetin ini, rusak masyarakat ini
karena riba, rusak negara ini karena riba. Karena Allah [swt] permaklumkan
perang terhadap riba.
Akhirnya singkat cerita keluargai ni bersentuhan dengan riba, mereka
ngerti ilmunya tetapi tidak dapat menampik godaan pinjaman ribawi ketika itu
begitu menggiurkan. Apa yang kemudian terjadi?
Allah [swt] memberikan istidraj. Usahanya berhasil. Berhasil, bisnisnya gede.
Maka kemudian sang istri bercerita ketika usahanya semakin besar. Maka kegiatan
kami yang setiap harinya mengkaji, mendatangi majelis ilmu, kemudian jarang
kami datangi karena kesibukan kami mengatur bisnis. Suami saya kemudian mulai
jauh dari kajian ilmu. Suami saya kemudian mulai jauh dari shalat, dengan
alasan sedang rapat atau sedang mengantar barang. Puncak-puncaknya terjadilah satu dosa besar
yang dilakukan oleh suami dimana istri tidak bisa memaafkan. Ingat ikhwan ketika
suami melakukan dosa besar, istri punya hak meminta pisah dari suaminya dan itu
syar’i.
Maka suaminya melakukan dosa besar dan akhirnya apa? Gak bisa di maafkan.
Dan kapal rumah tangga itu karam, tenggelam, tenggelam. Yang menarik ketika ibu
itu menuliskan kisah itu. Beliau mengatakan, “saya tidak menyalahkan suami
saya. Saya tidak menyalahkan bisnisnya. Tapi yang saya salahkan adalah ketika
kami sudah sibuk mengkaji ilmu, kami ngerti riba itu haram, tetapi kami
kemudian tidak mampu untuk meninggalkannya, padahal kami tahu dosa yang
dipermaklumkan perang atasnya hanyalah dosa riba. Dan kami berani mengabil
jalan itu, sampai akhirnya Allah memberikan musibah dalam kehidupan kami.
Ini adalah pelajaran saudaraku bahwa riba itu harus kita jauhi, riba itu
harus kita musuhi. Mari ajak diri, saudara, teman dan masyarakat menjauhi dan
menghapus riba dalam hidup kita. semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk
dan kekuatan untuk kita istiqamah di jalan yang lurus agama Islam.
Sumber : ceramah ustad Oemar Mita. Channel lampu islam di youtube.
Kisah Nyata Bahayanya Riba
Reviewed by Unknown
on
4:53 PM
Rating:
No comments