4 kriteria wanita yang dirindukan surga

Sebelumnya perlu saya beritahukan bahwa syarat yang menjadi kriteria ini adalah satu kesatuan, yang mana bila salah satunya tidak dipenuhi maka tidak dapat menjadikan diri seorang wanita dirinsukan surga. Maka kita harus memenuhi semua kriteria agar menjadi wanita yang dirindukan surga.

Wanita yang menjaga shalat lima waktu

“jika seorang wanita senantiasa menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan [di bulan ramadhan], menjaga kemaluannya [dari perbuatan zina], dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “masuklah ke surga melalui pintu manapun  yang engkau suka.” [HR. Ahmad].

Shalat wanita yang dirindukan oleh surga, shalatnya harus on time, bukan in time. Begitu terdengan azan maka ia langsung mengambil wudhu kemudian shalat. Konsisten dengan cara ini akan memberikan keuntungan memenuhi kriteria ini. berjuanglah.

Wanita yang Berpuasa di bulan ramadhan

Sesui dengan hadits Nabi, kriteria wanita yang dirindukan oleh surga lainnya adalah mereka yang senantiasa berpuasa di bulan ramadhan. Rukun Islam ketiga ini wajib  wajib dilaksanakan oleh setiap kaum muslimin. Muslimah yang sudah baliq tentu saja di wajibkan untuk berpuasa. Kecuali mereka yang berhalangan  untuk berpuasa karena alasan syar’i seperti karena haid. Namun diwajibkan bagi mereka untuk mengganti puasa sebanyak yang ditinggalkannya di blan lainnya.

Wanita yang menjauhi zina

Jalan menuju surga bagi wanita itu terbuka lebar. Selain melakukan amalan seperti shalat lima waktu,  puasa ramadhan, dan yang lain adalah syarat mutlah sehingga seorang wanita muslimah di rindukan surga adalah dia harus menjauhi zina. Zina merupakan dosa besar yang dibenci oleh Allah [swt]. islam dengan syariatnya bukan hanya melarang zina, tetapi mendekatinya saja kita dilarang. Oleh karena itu wanita yang mampu mengendalikan dirinya menjauhi zina akan dirindukan oleh surga.

Wanita yang taat kepada suaminya

Suami adalah sosok pemimpin bagi seorang istri/wanita. Maka perintah yang diberikan adalah wajib untuk dipenuhi selama masih menjadi kewaiban atasnya yang sesuai dengan fitrahnya.  Dan tidak melanggar syariat agama.

Kriteria cukup menjadi batu sandungan bagi para wanita, namun seorang wanita muslimah hendaknya berprinsip “sami’na waata’na” demi mendapatkan keberuntungan besar ini, maka syarat ini bukanlah sesuatu yang dapat menghalanginya. Berjuanglah wahai muslimah solehah, surga menanti kalian.

Seorang wanita harus mencurahkan kasih sayang kepada suami dan anak-anaknya, dengan kasih sayangnya tersebut ia dapat menjadi motivator ulung bagi suaminya agar selalu berbakti kepada Allah [swt].  selain itu wanita ini juga akan menjadikan anak-anaknya sebagai generasi penerus Islam yang berbudi luhur.

Seorang wanita yang menjadi istri yang taat kepada suami, dan mampu melahirkan keturunan juga menjadi hal yang sangat menguntungkan baginya karena disinilah salah satu jihad seorang wanita. Ia akan menjadi wanita beruntung dan pantas mendapatkan balasan yang istimewa dari Allah [swt] “istri-istri kalian yang termasuk ahli surga  adalah : yang penuh kasih sayang, yang melahirkan keturunan, yang kembali kepada suaminya; jika suaminay marah ia datang kepadanya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya sembari mengatakan, ‘aku tidak akan tidur sampai engkau meridhaiku,” [HR. An-Nasai dan Thabrani].

Demikianlah penting bagi wanita untuk menjaga keridhaan suami baginya, dan ini adalah prinsip yang harus diprioritaskan oleh seorang istri. Semoga pembaca sekalian khususnya seorang wanita mampu memenuhi kriteria diatas semuanya. Dan menjadi wanita-wanita ahli surga. Amiin. Selamat berjuang.