KISAH LELAKI SALEH MENDAPATI ISTRINYA SELINGKUH

Kisah Lelaki Saleh Mendapati Istrinya Selingkuh-Ada seorang laki-laki pulang ke rumahnya, dia temukan istrinya bersama laki-laki lain. Kemudian laki-laki ini [si suami] tahu karena dia melihat ada sesuatu yang mencurigakan di rumahnya karena dia pulang di waktu yang tidak biasa dia pulang. Tiba-tiba dengan hikmah Allah dia pulang.

Subhanallah dia masuk ke dalam rumah, dia temukan istrinya kaget . laki-laki itu berhasil disembunyikan oleh sang istri. Tapi si sumi buka lemari  baju dia temukan laki-laki itu ada.

Oleh suaminya, dia tidak marah. Suami perempuan itu adalah laki-laki beriman kepada Allah. Dia tahu ada masalah yang terjadi. Maka sang istri mulai ketakutan, sang suami berkata “buatkan makanan, masuk ke dapur sekarang buat makanan.” Dipanggil si laki-laki tadi. “duduk di sini kamu sama saya.”  Maka laki-laki itu disuguhi makanan dan sang suami berkata “kamu makan sekarang”. Kau masuk rumah saya, kau jadi tamu saya berarti, kalau saya di dalam agama diperintahkan menghormati tamu tapi saya perlu ingatkan cara kamu salah. Dan apa yang kamu dapat dengan selingkuh bersama istri saya?.” Dipanggil istrinya dan ia berkata “apa yang kau dapat dengan selingkuh dengan orang ini?. Kebahagiaan yang sebentar? Atau ketakutan yang lebih mendominasi? Sampaikan apa yang kamu dapat!”

Ringkas cerita setelah itu laki-laki itu tidak bisa makan. Kata suami perempuan itu kepada laki-laki selingkuhan istrinya “urusan saya bersama kamu di akhirat bukan di sini. Silahkan kamu pergi. Pulanglah laki-laki tersebut. Kemudian ia berkata kepada istrinya, “sekarang kamu bungkus pakaianmu saya ceraikan kamu, pulang.

Subahanllah, dalam beberapa hari saja. Laki-laki ini mendapatkan jodoh yang baik. Allah memudahkan ia mendapatkan jodoh yang baik.

Adapun bekas istrinya setelah kembali pulang dan diceraikan ternyata meanjutkan hubungan dengan pria selingkuhannya. Maka berjalanlah waktu. Dan tiga bulan berjalannnya rumah tangga mereka perempuan itu ternyata selingkuh lagi sama laki-laki lain. Wallahu al’lam.