Business

Ads Top

Adab-adab berdoa, waktu, kondisi, momen, dan tempat-tempat terkabulnya doa



Sebuah buku yang teramat sangat inspiratif dan motivatif telah mendorong penulis untuk membuat artikel dalam rangka menyebarkan informasi penting dan bermanfaat ini. tidak lain untuk menjadi rangkaian ibadah dan informasi yang berguna bagi pembaca dan saudara sekalian. Buku ini  adalah buku saku yang disusun oleh Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qathani, kumpulan doa mustajab dan dzikir pilihan berdasarkan Al-Qur’an dan as-Sunnah. Semoga belaiu senantiasa mendapatkan curahan rahmat dari Allah [swt].
 
 

Adab-adab berdoa
Adab dapat diartikan sebagai tata cara yang baik atau aturang yang baik dalam melakukan sesuatu, dalam bahasan ini adalah tata cara berdoa. Berikut ini beberapa adab dalam berdoa :
1.     Mengawali doa yang akan dipanjatkan dengan pujian kepada Allah [swt] dan bersalawat atas Rasulullah [saw] dan menutup doa dengan shalawat kepada Rasulullah [saw]
2.     Melazimkan doa bak di saat lapang maupun di saat sempit, kondisi senang maupun susah.
3.     Tidak memanjatkan doa yang mengandung unsur keburukan menimpa keluara, anak, harta, dan dirinya.
4.     Senantiasa merendahkan suara dalam memanjatkan doa, antara berbisik dan suara jahr/terdegan.
5.     Merengek/memelas kepada Allah dalam berdoa serat merendahkan diri dan menghinakan diri kepada Allah [swt] saat berdoa
6.     Bertawassul kepada Allah [swt] sesuai dengan syariat, yaitu
·       Tawasuul dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah dalam berdoa.
·       Bertawassul dengan amal shalih yang pernah di lakukan
·       Bertawassul dengan doa orang shalih yang masih hidup
7.     Mengakui dosa-dosa dan mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-nikmat Allah saat berdoa.
8.     Tidak memaksakan diri untuk bersajak dalam berdoa
9.     Mengulangi doa sebanyak tiga kali
10.  Menghadap kiblat
11.  Berwudhu atau berdoa dalam keadaan suci
12.  Mengangkat kedua tangan saat berdoa
13.  Menangis saat berdoa karena rasa takut kepada Allah
14.  Tidak berdoa selain kepada Allah
15.  Berdoa untuk diri sendiri dan untuk orang-orang mukmin
16.  Berdoa untuk kedua orang tua dan untuk diri sendiri
17.  Tidak melampaui batas dalam berdoa
18.  Menampakkan rasa butuh kepada Allah
19.  Memulai berdoa untuk diri sendiri jika berdoa untuk orang lain
20.  Bertaubat dan mengembalikan hak-hak orang lain

Waktu, keaadan, dan momen terkabulnya doa
Setiap waktu memiliki keistimewaan khusus, diantaranya sangat bermanfaat dan mendukung terkabulnya doa yang di panjatkan. Berikut ini waktu-waktu yang dimaksud :
·       Malam lailatul qadar
·       Saat pertempuran dalam jihad sedang berkecamuk
·       Ketika turun hujan dan di bawah siraman hujan
·       Ketika berdoa dengan doa dzun nun (doa nabi Yunus [as])
·       Saat ditimpa bencana
·       Setelah seorang muslim meninggal dunia
·       Saat membaca surah ala-Fatihah dengan penghayatan penuh dalam shalat
·       Saat mengucapkan ‘amiin’ dalam shalat jika bersamaan dengan ucapan ‘amiin’ para malaikat
·       Setelah membaca shalawat atas nabi dalam tasyahud akhir
·       Ketika berdoa pasca berwudhu dengan doa yang diajarkan ole hrasulullah [saw]
·       Ketika berdoa di bulan ramadhan
·       Ketika berdoa setelah matahari tergelincir atau condong ke barat sebelum waktu dzuhur
·       Saat kaum muslimin berkumpul dlam suatu majelis dzikir
·       Saat mendengar ayam berkokok
·       Saat menghadap Allah dengan kepasrahan dan keikhlasan murni
·       Saat berdoa pada hari-hari yang sepuluh dari bulan Dzulhijja
·       Ketika sujud dalam shalat
·       Ketika minum air zam-zam
·       Suatu waktu di hari raya Jum’at
·       Suatu waktu di malam hari
·       Saat pertempuran dalam jihad sedang
·       Ketika terbangun
·       Setelah shalat-shalat fardhu
·       Antara azan dan iqamah
·       Di penghujung malam
·       Saat mendengar panggilan azan menuju shalat fardhu
·       Saat iqamah dikumandangkan

Tempat-tempat terkabulnya doa
Beberapa tempat atas izin Allah akan mendukung terkabulnya doa. Tempat-tempat yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1.     Ketika melempar jumrah ash-Shugrah dan al-Wustha di hari-hari tasyrik
2.     Di dalam ka’bah atau di Hijr nabi Ismail [alaihissalam]
3.     Di bukit Shafa dan Marwah
4.     Di padang arafah untuk jamaah haji ketika mwlakukan wuquf di sana
5.     Di Mas’aril haram di hari penyembelihan hewan Qurban pada tanggal 10 Dzulhijja, bagi yang melaksanakan ibadah haji

Sumber : Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qathani, 2013. Kumpulan doa mustajab dan dzikir pilihan berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah. Darul Haq, Jakarta
Adab-adab berdoa, waktu, kondisi, momen, dan tempat-tempat terkabulnya doa Adab-adab berdoa, waktu, kondisi, momen, dan tempat-tempat terkabulnya doa Reviewed by Unknown on 3:38 PM Rating: 5

No comments

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...