Hati-Hati Berbagai macam jenis riya’
Riya’ pada hakikatnya bertujuan untuk mencari kedudukan di hati manusia
melalui berbagai macam perbuatan yang
mengundang simpati baik itu ibadah maupun amal kebaikan lainnya. Riya’ dapat di
bedakan menjadi enam macam, berikut ini penjelasannya :
·
Riya’ melalui anggota badan
Riya’ ini menggunakan anggota badan sebagai media untuk
mendapatkan simpatik dari orang lain. Contohnya menampakkan fisik yang pucat
dan kurus agar di sangka sebagai orang yang selalu bangun malam dan banyak
melakukan ibadah puasa. Menampakkan kesedihan agar disangka sebagai pribadi
yang selalu memikirkan urusan agama dan menampakkan fisik yang kurang terawat
hanya untuk dikatakan perhatiannya tercurahkan pada urusan-urusan agama. Memperlihatkan
bibir kering seupaya disangka sebagai orang yang rajin berpuasa.
·
Riya’ lewat gaya
Riya’ jenis ini menonjolkan pada penampilan misalnya dengan
cara mencukur kumisnya, menundukkan kepalanya saat berjalan, bersikap tenang
dalam geraknya, memejamkan kedua mata agar disangka bahwai a dalam suasana konsentrasi
dan sedang tenggelam dalam perenungan mendalam.
·
Riya’ lewat pakaian
Riya’ lewat pakaian dapat tercermin pada pakaian dengan
memakai baju kasar kemudian menjulurkannya pada betis dan memendekkan kedua
lengan baju serta membiarkan bajunya robek agar disangka bahwa ia tidak punya
cukup waktu untuk mengurusnya. Memakai baju
yang di tambal dan sajadah supaya
disangka bahwa ia termasuk orang sufi meskipun ia kosong dari hakekat tasawuf. Memakai
baju gmis agar ia disangka orang alim.
Diantara ahli riya’ terkait poin ini ada diantaranya yang
mencari kedudukan di hati orang-orang saleh, hingga ia memberanikan diri
memakai baju usang. Jika ia memakai baju baru atau bagus ia takut orang akan
menyangkanya lepas dari kezuhudan.
·
Riya’ dengan kata-kata
Seseorang yang riya’
dengan kata-kata tentunya ingin dipuji dengan cara mengungkapkan kata-kata yang
indah, serta melakukan berbagai cara untuk dipuji dengan memperindah perkataan,
berlagak bijaksana, mengungkapkan hadits agar dipuji dengan suara lembut dan
menampakkan kesedihan agar disangka sebagai pribadi yang tulus dan ikhlas. Di hadapan banyak orang ia berkomat kamit
menggerakkan kedua bibirnya seakan sibuk berdzikir agar disangka sebagai ahli
ibadah meskipun ia sebenarnya tidak ikhlas karena Allah dalam melakukan
amalan itu.
·
Riya’ melalui amal
perbuatan
Misalnya dengan
berdiri lama dan memanjangkan bacaan shalat, bersedekah untuk mendapatkan
pujian, menundukkan kepala, berpura-pura khusyu saat berjalan dan menundukkan
kepala agar mendapatkan kedudukan sebagai orang alim. Sementara itu dalam
suasana sendirian ia akan menampakkan sifat aslinya dengan meremehkan shalat,
tergesa-gesa dalam shalat, jika diketahui orang lain maka ia akan menampakkan
sikap pura-pura khusyu agar mendapatkan pujian.
·
Riya’ karena banyak teman,
murid, guru, serta menyebutkan banyak guru supaya ia dikira sebagai orang yang
senantiasa mengambil hikmah, supaya ia dikira sebagai orang yang dimintai
banyak berkah oleh banyak orang.
Demikian beberapa jenis riya’ dalam kehidupan, semua jenis riya’ adalah
haram dan pasti amalannya tertolak karena tidak ikhlas. Bahkan riya termasuk
dosa besar. Maka sepatutnyalah kita menjauhi riya’ ini karena riya’ sangat
merusak akhlak mulia yng dicontohkan oleh rasulullah saw.
sumber :
Hasan, Syamsi dan Shofia, Abu., 2003. membersihkan hati dari akhlak tercela. Ampela Mulia, Surabaya
gambar (wajibbaca.com)
Hati-Hati Berbagai macam jenis riya’
Reviewed by Unknown
on
6:42 PM
Rating:
No comments