Bermimpi Ketemu Rasulullah [saw] Setiap Malam

Seorang Ulama Syiria menceritakan ‘seorang perempuan  telah datang kepada kami sambil menangis tanpa henti’, sang Ulama menanyakan apakah mereka menyakiti dia atau membunuh  bapak dan anak-anaknya karena waktu itu memand dalam kondisi yang sukar karrena baru saja terjadi tragedi pembantaian di Syiria.

Kemudian wanita itu akhirnya berhenti menangis, sang ulama pun bertanya : ada apa? Kenapa menangis?. Wanita itu menjawab, sudah tiga hari berlalu tanpa aku melihat Nabi. Ulama berkata,  jadi ini sebabnya sehingga kamu menangis? Dan dia menjawab ‘ya, sudah tiga malam saya tidak berjumpa dengan Nabi.  Ulama bertanya lagi jadi sebelum ini  setiap malam kamu berjumpa dengan  Nabi [saw]? dia menjawab, setiap malam saya berjumpa dengan Dia [saw]. tetapi sudah  Sudah tiga malam  berlalu saya tidak  tahu keburukan apa yang menimpa atau dosa apa yang saya perbuat. Saya bertaubat! Saya menangis karena ini.

Ulama itu bertanya kemudian, berapa kali kamu bershalawat kepada Nabi setiap hari? Perempuan tadi menjawab : 15.000 kali. Dia sudah terbiasa bershalawat kepada Nabi 15.000 kali setiap hari. Jadi dia dapat bertemu Nabi [saw] setiap malam.

Al-Habib Muhammad al Haddar pernah berkata bahwa gurunya, Al-Habib Hasan bin Ismail Al-Hamid pernah berkata, adakah wajar bagi kamu jika seminggu berlalu  tanpa seorangpun di kalangan  kamu dapat melihat nabi? Adakah orang begini benar-benar dari penuntut ilmu?  Sepertinya dia terkejut ‘seminggu berlalu, kamu tidak pernah berjumpa Nabi? Benarkah kamu seorang penuntut ilmu?

Semoga Allah mempertemukan kita dengan Nabi, dan menjadikan Nabi ridho dengan kita, dan memberikan kepada kita hakikat merasa ridho kepadanya sebagai Nabi. Jika kamu benar-benar ridho kepada Dia sebagai Nabi, tidak ada kabar yang lebih baik dari kabarnya. Dan tidak ada yang lebih utama selain sunnah dan petunjuknya. Dan kamu akan hanya ingat kepadanya.  tidak ada mahluk yang lebih kamu cintai selain dia, shalawat dan salam atasnya.  Karena sesungguhnya Dialah Nabi dan Rasul Allah [saw]. Kami ridho Muhammad [saw] sebagai nabi.

“ Aku  ridho Allah sebagai Tuhan  dan  Islam  sebagai agama dan Muhammad sebagai nabi dan Rasul.”

Jika seseorang mengakui makna ini dalam hatinya dengan  melafadzkan  kalimat ini  dalam hatinya 3 kali di waktu pagi dan 3 kali di waktu petang, kata Rasulullah [saw] Allah pasti akan meridhoinya.

Orang yang mengaku  dan menshahihkan dalam hati yang dia ridho kepada Allah sebagai Rabb, Muhammad sebagai Nabi,  dan Islam sebagai Agamanya, maka Allah akan mengambil ridho dia itu dan Allah kembali ridho kepadanya. mari lazimkan kalimat sederhana ini dan benarkan dengan hati 3 kali di waktu pagi dan 3 kali di waktu petang. Semoga Allah meridhoi kita semua.