Pilhan Ketika Aku Ditimpa Musibah Dan Cobaan Hidup

Ketika hidup dan kehidupann seseorang di dunia ini di warnai dengan berbagai macam jenis cobaan dan ujian hidup, maka menjadi pilihan baginya untuk menentukan dan menyikapi apa yang menimpanya. Pertama sabar, tawakkal, dan berdoa. Dan yang kedua menjadi marah, hilang harapan dan berputus asa.

pilihan terbaik untuk orang-orang beriman hanyalah bersabar, disertai tawakkal dan doa harapan yang tidak terputus kepada Allah [swt]. yakinlah bahwa  tindakan itu adalah tindakan yang menggambarkan ketulusan dan keridhaan terhadap takdir yang sudah ditentukan oleh Allah. Karena betapapun hebatnya suatu krisis dan masalah yang menimpa kita, pasti ada jalan keluarnya. Allah berfirman

¨

Artinya “karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Asy-Syarh:5-6)

Nabi Muhammad [saw] bersabda, maukah kalian aku kabari sesuatu yang apabila salah seorang diantara kalian ditimpa kesulitan atau cobaan dari urusan dunia lalu ia berdoa, maka akan dilapangkan baginya? Yaitu doa Yunus,

“laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhalimiin.” (as-Sunan Al-Kubra & Al-Mustadrak ala AshShahihain). Abu Dzar [radiyallahu anhu] berkata, “doa itu mencukupi kebaikan, seperti garam dalam masakan.”

Dengan mempertimbangkan rangkaian kalimat indah di atas, maka pantas kita bertanya masihkah layak kita berputus asa dalam menghadapi berbagai cobaan hidup? jawabanya tentu tidak wahai saudaraku. Marilah kita memperjuangkan dan menempatkan pilihan hidup pada jalan keridhoan Ilaahi.

Yakinlah bahwa doa itu akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala dan mampu mengatasi ketakutan dan menyibak bencana menjadi harapan. Doa itu laksana bahtera Nabi Nuh [alaihi ssalam] siapa yang menaikinya maka selamatlah ia, dan mengingkarinya adalah kedzaliman.

Sumber : Syaikh Hamid Ahmad ath-Thahir Al-Basyuni, 2012. Ensiklopedia Doa. Darul Falah, Bekasi