Masukan bagaimana mahasiswa konsisten & Istiqamah
Di abad ke-21 ini dianggap oleh sebagian orang sebagai zaman modern, mungkin sebagian orang tidak tahu alasannya (saya juga). Apakah karena teknologi lebih maju?, cara berpikir lebih kreatif? Atau karena globalisasi yang semakin melambung?. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa zaman sekarang globalisasi dengan segala fenoemnanya semakin maju, dengan media sosial dan teknologi orang seakan tidak memiliki batasan untuk berinteraksi.
Tapi pernahkah
teman-teman berpikir bahwa semua itu adalah tipuan dunia yang popularitas dan
kenikmatannya hanya berlangsung sesaat saja. Saya belum hafal dalilnya tapi
siapa yang dapat menyangkalnya? Kenyataan bahwa dunia ini akan hilang ditelan
kiamat, kita akan meninggal (mudah-mudahan masuk surga) menjadi bukti kefanahan
dunia.
Menyadari
Lantas, apa
yang harus di lakukan terutama kita ummat Muslim? (termasuk juga mahasiswa
sebagai cakupan materi artikel ini)
Menjawab pertanyaan
ini, kembalikan pada hakikat penciptaan kita di dunia, mengapa kita diciptakan
di dunia ini? Sudah dijawab dengan firman Allah SWT dalam surah Az-Zariyat:51
Artinya : ‘Aku
(Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku.
Nyatalah sekarang,
sudah clear masalahnya untuk saudara yang bingung dengan kehidupannya,
mahasiswa yang galau terlalu banyak waktu luang entah mau diapakan. Jangan galau
jangan gegana karena anda harus menyadari kenapa anda diciptakan di dunia ini
satu kata “beribadah hanya kepada Allah SWT.
Sekarang wahai
saudaraku, harus paham apa itu ibadah?
Memang perlu
defenisi yang tepat agar tidak banyak penafsiran yang menyesatkan. Baik lah
saudaraku ibadah adalah semua aktivitas, catat yah semua aktivitas yang
mendatangkan keridhaan Allah SWT. Jangan berpikir ibada hanya sebatas shalat,
sedekah, naik haji, dan mengaji.
Saudaraku,
terutama mahasiswa ibadah itu aktivitas yang mendatangkan keridhaan Allah SWT. Dengan
modal defenisi ini maka banyak hal yang dapat dilakukan untuk beribadah. Seperti
belajar dengan niat mencapai keridhaan Allah, naik motor berdoa dulu sebelum
mengendarai, berdoa sebelum keluar rumah, memberi salam, berdoa sebelum
membersihkan tubuh, dan masih banyak lagi.
Bagaimana supaya aktivitas kita dalam
ibadah tidak sia-sia?
Pertama dijelaskan
dulu arti sia-sia di sini. Sia-sia artinya disini adalah kita menganggap apa
yang dilakukan sebagai ibadah tetapi dsii Allah itu tidak bernilai sama sekali.
Lantas baaimana solusinya.
Solusinya saudara
harus tahu syarat-syarat diterimanya ibadah kita oleh Allah. Hanya ada dua
point saudaraku :
·
Ikhlas semata-mata karena Allah
·
Sesuai dengan contoh dan petunjuk Rasulullah
SAW.
Point pertama
mudah mudahan tidak ada kendala, untuk poin kedua dikatakn fokus bahasan kita.
Untuk poin
1. Kita melakukan ibadah dengan motivasi ikhlas hanya karena Allah untuk meraih
keridhaan Allah saja. Ini simpel loh, bagaimana mengenalinya? Evaluasi tujuan
anda melakukan ibadah, jika bukan karena selain Allah maka itulah letak
keikhlasan anda.
Untuk point
kedua sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW, atau mahabbah adalah sesuatu yang
sangat penting. Ini lah alasan mengapa manusia umat Muslim perlu menuntut ilmu
agama. Alasan inilah yang mendasari agar mereka tidak beribadah namun
terperosok daam jalan kebid’ahan atau ibadah yang dibuat-buat versi pribadi
bukan sumbernya dari Rasulullah SAW. susah kak!, jika anda merasa kesusahan,
jangan khawatir. Solusinya banyak. (terutama untuk teman-teman mahasiswa).
·
Bergabung dengan majelis orang shaleh. Cara ini
dapat menjadi pilihan bagi semua manusia. Dengan berteman dengan orang saleh
maka dapat menjadi sugesti agar diri kita menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Bergabung
dengan majelis ini juga dapat memuat kita termotivasi menuntut ilmu agama. Bagaimana
caranya?
1)
Cara online, dengan bergabung di grup facebook,
twitter, channel youtube, instagram yang membahas masalah agama Islam yang
benar akan memberikan dampak baik bagi anda.
2)
Cara offline, dengan bergabung dalam komunitas
agama islam dan melibatkan diri dalam acara ta’lim, pengajian, pengabdian dan
karya.
·
Rajin membaca motivasi Islam
Cara
ini juga baik, dengan mengetahui profil Rasulullah, mka kita bisa termotivasi
dalam berjuang menegakkan agama Islam. Mengenal profil sahabat Rasulullah akan
membuat kita termotivasi mencontohi mereka.
·
Rajin mendengarkan ceramah jika tidak dapat
menghadiri ta’lim
Mendengarkan
ceramah juga dapat menjadi jalan menuntut ilmu baik secara langsung (lebih
afdal) maupun tidak langsung melalui video dan MP3. Teman bisa download di https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah
intinya banyak jalan menuju keridhaan Allah saudara jangan berputus asa karena ‘di
mana ada gula di situ ada semut’ dimana ada kemauan disitu ada jalan.
Makanya
kamu harus memiliki motivasi kemauan itu. Mulailah dari sekarang. Saya ada
beberapa nasyid yang memotivasi saudaraku, ini alamanya silahkan di lihat
gratis, hanya di https://www.youtube.com/watch?v=kceQDGvpX38
silahkan dilihat, masih ada juga kok di https://www.youtube.com/watch?v=2F6xOE-7KtE
·
Beli dan baca buku
Cara
ini juga dapat menjadi pilihan mendapatkan ilmu dengan membeli dan membaca
buku. Jika tidak dapat membeli karena keterbatasan ekonomi teman dapat meminjam
buku, jika tidak bisa juga teman bisa langsung bertanya kepada pak ustadz
mengenai metode menjalankan ibadah dan sebagainya yang diperlukan.
Masukan bagaimana mahasiswa konsisten & Istiqamah
Reviewed by Unknown
on
2:21 PM
Rating:
No comments