PERBEDAAN LAKI-LAKI DAN PRIA DALAM BAHASA INDONESIA

Perbedaan Laki-Laki dan Pria-Manusia diciptakan hanya dengan 2 jenis kelamin saja, yaitu laki-laki dan perempuan. Laki-Laki atau disebut juga dengan pria. Dua istilah untuk kamu Adam ini seringkali ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Meski obyeknya sama namun tidak banyak yang tahu apa perbedaan antara laki-laki dan pria. Persoalan perbedaan laki-laki dan pria lebih khusus dalam kajian kebahasaan. Oleh karena itu mencari perbedaan laki-laki dan pria mesti merujuk kepada sumber defenisi yang valid dan disepakati secara umum.

Diantaranya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI]. Kami iseng-iseng mencari kata laki-laki dan pria dalam KBBI, kami menemukan bahwa kedua istilah itu memeng untuk menyebutkan kaum Adam, tetapi spesifikasinya berbeda dalam penggunaannya secara khusus.

Pria dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] diartikan sebagai noun  untuk kaum laki-laki dewasa. Sedangkan untuk laki-laki dalam KBBI diartikan sebagai  orang (manusia) yg mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis.

Dari kedua defenisi tersebut, kita dapat memberika rincian yang lebih terurai. Pria dapat dikatakan laki-laki yang mencapai usia dewasa atau mencapai umur akil baligh [bukan anak-anak atau remaja lagi]. Jadi pria dapat dikatakan laki-laki tetapi laki-laki belum tentu pria karena pria hanya laki-laki yang mencapai usia akl baligh.

Laki-laki hanya di istilahkan bagi manusia saja, khususnya yang memiliki mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis. Jadi semua manusia yang memiliki zakar adalah laki-laki, adapun kalau dia mencapai usia dewasa dapat memiliki jakun dan adakalanya berkumis. Sekarang dapat dikatakan bahwa semua pria adalah laki-laki meski tidak semua laki-laki adalah pria tetapi semua pria adalah laki-laki karena semua pria memiliki zakar [saya juga punya, Alhamdulillah].

Kalau kita cermati “pria’ merujuk kepada kedewasaan sedangkan laki-laki merujuk kepada ciri kelaki-lakian, yaitu syarat mutlak seorang manusia di sebut laki-laki atau merujuk kepada jenis kelamin yang dimilikinya dalam hal ini zakar. Zakar ini teman-teman meliputi penis, buah pelir atau dalam bahasa ilmiah disebut testis.

Saya kira sudah cukup jelas perbedaan laki-laki dan pria. Sekarang dengan menulis artikel ini saya pun juga mengerti perbedaan keduanya. Memang berbagi itu indah. Saya senang berbagi, semoga bermanfaat.