KISAH MENGHARUKAN BUKTI RAHMAT ALLAH SWT KEPADA AHLI IBADAH 500 TAHUN YANG HENDAK DIMASUKKAN KE NERAKA
Kisah Mengharukan Bukti Rahmat Allah Swt
Kepada Ahli Ibadah 500 Tahun Yang Hendak Dimasukkan Ke Neraka – Rahmat
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] diartikan sebagai belas
kasih; kerahiman; karunia (Allah); berkah (Allah). Siapapun mahluk Allah semua
yang ada di langit dan di bumi serta apa yang ada diantara keduanya mutlak
membutuhkan rahmat dan kasih sayang Allah swt.
Sebuah
kisah yang menghrukan mnejadi bukti rahmat Allah swt adalah suatu anugerah yang
sangat indah yang diberikan oleh Allah kepada siapapun hambaNya yang Dia
kehendaki.
Dari
Muhammad bin Munkadir; dari Jabir; katanya : “Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam datang kepada kami lalu bersabda : “Baru saja Jibril datang kepadaku
tadi, katanya “Hai Muhammad, demi Allah : “bahwasanya ada seseorang melakukn
ibadat kira-kira 500 tahun di atas puncak sebuah gunung, yang luas, panjangnya
30 x30 hasta, dan laut melingkar di sekitarnya seluas 4000 farsakh dari setiap
penjuru, di bawah gunung tersebut terdapat sumber mata air jernig kira-kira
satu jari lebarnya, dan terdapat pula pohon buah delima yang sengaja disediakan
oleh Allah untuknya [setiap hari mengeluarkan buahnya satu biji], setiap sore
sesudah berwudhu buah tersebut diambil
dan di makan, kemudian ia lakukan shalat seraya berdoa mohon diambil nyawannya
di tengah-tengah melakukan sujud, dan agar tubuhnya tidak tersentuh bumi lainnya,
hingga ia bangkit di hari kiamat tengah bersujud kepada Allah. Maka
permohonannya dikabulkan oleh Allah swt, karena itu setiap kami lewat [naik
turun langit] psti dia tengah bersujud, sahut Jibril : “Maukkanlah hambaKu ini
ke sorga karena rahmatKu, tetapi ia menjawab : “melainkan karena amalku
semata”. Lalu Dia tugaskan malaikat untuk menghitung semua amalnya dan nikmat
pemberianNya, ternyata setelah penotalan amal seluruhnya selesai, dan mulai
dengan menghitung nikmatNya mata saja sudah melebihi pahala ibadatnya sepanjang
500 tahun, padahal nikmat-nimat lainnya jauh lebih besar dan lebih berharga.
Lalu firmanNya : “lemparkan ia ke neraka, tetapi ditengah perjalanan menuju
neraka, ia menyadari kekeliruannya dan menyesal seraya berkata : “Ya Allah,
masukkanlah aku ke surga karena rahmatMu”. Akhirnya FirmanNya kepada malaikat :
“kembalikanlah dia”. Lalu di Tanya : “Siapakah yang menciptakan kamu dari
asalnya [tiada]? Jawabnya Engkau ya Allah”. Lalu hal itu dikarenakan amalmu
atau rahmatKu? Jawabnya : “karena rahmatMu”. Siapakah yang menguatkan kamu
beribadat sepanjang 500 tahun? Jawabnya : “Engkau ya Allah” dan siapakah yang
menempatkan kamu di atas gunung, dikelilingi laut sekitarnya, di kaki gunung
tersebut memancar sumber air tawar , dan tumbuh pohon delima yang buahnya kau
petik setiap sore, padahal menurut hokum
adat pohon delima hanya dapat berbuah setahun sekali, lalu kau minta mati dalam
keadaan bersujud, siapakah yang melakukan itu semua? Jawabnya “Engkau ya
Allah”. FirmanNya “maka sadarlah kamu, bahwa semua itu semata karena rahmatKu, dan
sekarang aku masukkan kamu ke surga semata karena rahmatKu, kemudian sahut
Jibril “segala-galanya di ala mini bisa ada atau terjadi, semata hanya karena
rahmat Allah swt.”
Sumber
: al-Imam al-Faqih
Abu Laits as-Samargandi, 1986., Abu Imam Taqyuddin. Tanbihul ghafilin. Mutiara
Ilmu, Surabaya.
Demikianlah
kisahnya, kekhilafan memang melekat pada diri manusia, maka tidaklah dibenarkan
bagi kita berputus asa karena luasnya rahmat dan ampunan Allah. Semoga kisah di
atas bermanfaat dan memotivasi kita mnejadi lebih baik.
KISAH MENGHARUKAN BUKTI RAHMAT ALLAH SWT KEPADA AHLI IBADAH 500 TAHUN YANG HENDAK DIMASUKKAN KE NERAKA
Reviewed by Unknown
on
9:51 PM
Rating:
No comments