Bahaya Menonton Video Porno Untuk Otak
Tahukah anda otak merupakan bagian tubuh yang paling penting
untuk tubuh manusia? Sekarang angkat tangan anda dan letakkan pada dahi anda,
tepat di bagian itu, ada belahan bagian otak yang paling istimewa. Apakah itu?
Itulah yang disebut dengan pre frontal cortex [PFC]. Menurut peneliti otak,
Jordan Grafman, tempat PFC ini hanya ada pada otak manusia. Yang membedakan
manusia dengan binatang.
PFC ini diciptakan oleh Tuhan supaya manusia mampu memilih
dan memiliki etika. PFC berfungsi seperti pemimpin, ia bertanggung jawab untuk
berkonsentrasi, memahami benar dan salah, mengendaliakn diri, menunda kepuasan,
berpikir kritis, dan merencanakan masa depan. PCF adalah pusat pertimbangan dan
pengambilan keputusan.
PFC inilah yang membentuk kepribadian dan perilaku
seseorang. sayangnya PFC adalah bagian otak yang paling mudah mengalami
kerusakan. Sehingga ketika PFC rusak kepribadian seseorang mudah berubah.
Rusaknya PFC bisa disebabkan oleh benturan fisik, bisa juga
oleh zat kimia, seperti narkotika, psikotropika, dan zat aditif atau NAPZA. Dan
ternyata penyebab paling rusak juga adalah PORNOGRAFI.
Pornografi ini disebut dengan istilah NARKOLEMA
[narkotika lewat mata].
Bagaimana pornografi mempengaruhi otak dan pikiran kita? cerna
dengan baik ilustrasi berikut :
Adi remaja berusia 12 tahun melihat gambar di TV yang
menjurus pada pornografi. Awalnya, ia merasa jijik dan kaget.
Hal ini disebabkan karena sistem limbik di otak Adi menjadi
aktif. Sistem limbik mengatur emosi, keinginan makan, minum, dan berhubungan
seksual. Sistem limbik ini kemudian mengaktifkan zat kimia otak yang bernama DOPAMIN.
Dopamin ini memberikan rasa senang, penasaran, sekaligus kecanduan. Zat ini juga
aktif jika seseorang mngkomsumsi NAPZA. oleh karena itu sifat candu pornografi
sama dengan sifat candu NAPZA.
Otak akan mengingat apa yang membuat Adi senang dan bagaimana ia memperolehnya. Jika Adi
mendapatkan pembinaan akhlak, etika yang baik,
dan patuh pada norma sosial; dorongan menikmati pornografi meskipun
menyenangkan akan ia abaikan.
Namun karena hal itu tidak ada pada diri Adi, ketika ia
sedang merasa bosan dan ingin mecari kesenangan otak akan mendorongnya agar
melihat pornografi lagi. Namun lama-lama Adi bosan melihat gambar jenis yang
sama. Dan butuh yang lebih porno untuk memicu rasa senang. Sekarang dengan
internet, pornografi menjadi jauh lebih
mudah di dapat.
Pertama Adi membuka internet dan tidak senagaja melihat
gambar yang menjurus ke porno berikutnya, ia sengaja membuka lagi untuk melihat
lagi yang lebih porno; awalnya melihat yang sedikit terbuka lama-lama, semuanya
terbuka; awalnya melihat satu menit, lama-lama satu jam. Adi mengalami
kecanduan pornografi.
Bagaimana kerusakan PFC akibat kecanduan pornografi? Secara alamiah,
dopamin dialirkan dari sistem limbik ke PFC, orang yang kecanduan pornografi akan
mengalirkan dopamin secara berlebihan. Sehingga membanjiri PFC, PFC menjadi
tidak aktif karena terendam dopamin.
Semakin serin PFC tidak aktif, ia akan semakin mengerut dan
fungsinya terganggu. Sistem limbik justruk akan berkembang semakin membesar. Karena
terus mengaktifkan dopamin. Sehingga Adi cenderung untuk terus mencari
kesenangan tanpa takut atas akibatnya. Jika tidak di tangani segera, Adi
berpeluang besar menjadi pelanggan pornografi seumur hidup dan mnegalami
kerusakan otak di bagian PFC.
Awalnya ia akan kehilangan konsentrasi, penurunan kemampuan
menimbang benar dan salah, serta berkurangnya kemampuan mengambil keputusan.
Lama-lama besar kemungkinan, ia akan melakukan masturbasi,
oral seks, hubungan seks suka sama suka, dan mengganti-ganti pasangan seksual,
pernikahan dianggap tidak penting, pasangan hanya dianggap sebagai obyek
seksual saja, cenderung merendahkan derajat dan kehormatan lawan jenis, selera
hubungan seksualnya pun tidak sehat dan seenaknya, kasar sampai tega
memperkosa.
Manusia jadi tidak ada bedanya dengan binatang; inilah
dampak yang terjadi akibat kerusakan PFC. ahli bedah otak, Donald J., jika
difoto menggunakan alat magnetik
resonansi imagine, otak yang rusak akibat pornografi, memperlihatkan
otak yang sama dengan otak yang rusak akibat kecelakaan.
Ia juga mengatakan, berbeda dengan NAPZA yang merusak otak
di tiga bagian, pecandu pornografi yang sudah melakukan hubungan seks mengalami
kerusakan otak di lima bagian. Terbukti pornorafi bagi manusia sangatlah
merusak. Maka penting bagi kita menghindari dan mencegah pornorafi ini.
Bahaya Menonton Video Porno Untuk Otak
Reviewed by Unknown
on
4:51 AM
Rating:
No comments