Tatacara Berdoa/Mengungkapkan Permohonan Hajat Kepada Allah
Manusia yang hidup di dunia ini
tentu saja akan menghadapi berbagai tantangan dan cobaan hidup. Tentu saja kita
tidak perlu berputus asa atas berbagai hal yang mesti kita hadapi. Sebaliknya kita
justru harus mensyukuri karena menurut saya itu adalah nikmat yang Allah
berikan untuk kita. Yakinlah bahwa setiap masalah yang kita hadapi lantas kita
menerima, sabar, ikhlas, bersyukur dan berusaha untuk mencari dan menerapkan
solusi yang sesuai dengan tuntunan Al-Qu’ran dah Hadits Rasulullah tidak akan
sia-sia apa yang anda lakukan karena Allah akan memberikan balasan yang lebih
baik untuk Anda, insya Allah.
Salah satu tuntunan yang penting
dalam mengungkapkan hajat kita adalah dengan cara berdoa. Berdoa ini merupakan
salah satu jenis ibadah. Makanya kita tidak boleh berdoa kepada selain Allah,
karena itu kesyirikan.
Lantas ibadah yang kita lakukan
tentu saja harus kita jeli bagaimana agar ibadah itu tidak tertolak. Caranya dengan
iklas karena Allah dan mencontoh Rasulullah [saw]. Termasuk di dalamnya tatacara
berdoa ini. Berikut sajian yang kami tawarkan, silahkan ambil manfaatnya dan
jangan lupa sebarkan manfaatnya, :
1.
Menghadap Kiblat
Menghadap kiblat
dalam berdoa sesuai dengan hadts riwayat al-Bukhari dan Muslim. Menurut saya
kiblat adalah posisi terbaik untuk kita mengungkapkan doa, karena inilah yang
dicontohkan oleh Rasulullah [saw]. Berdasarkan sebuah hadits “"Rasulullah
datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a
sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca Hamdalah Atau Pujian, Istigfar Dan Shalawat Atas Nabi [Saw]
Point ini sesuai dengan pedoman
bahasan ini, yaitu hadits yang diriwayatkan oeh At-Thabrani, dan hadits riwayat
Abu Dawud. Dalam hadits Nabi, Salah seorang Sahabat
Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba
datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia
membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun
berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu
kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu,
lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang
yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad
saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Berdoa dengan suara
lembut dan rasa takut
Point ini disesuaikan dengan
tuntunan dalam Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada
Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut.Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat
kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat
Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
4. yakin doa kita akan
terpenuhi
Berprasangka
baik kepada Allah bahwa Allah akan mengabulkan doa kita adalah tuntunan yang
harus kita miliki. Ini adalah salah satu akhlaqul karimah seorang hamba yang
berketuhanan. Makanya Didalam berdoa kita harus yakin
dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla
berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu
menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku".
Tatacara Berdoa/Mengungkapkan Permohonan Hajat Kepada Allah
Reviewed by Unknown
on
2:42 PM
Rating:
No comments