Penggunaan Atau Pemakaian Huruf, Penulisan Huruf Besar Atau Capital, Dan Huruf Miring
Huruf biasa berdiri sendiri, tetapi juga
bias di kelompokkan membentuk suatu kelompok yang bersusun rapi sehingga
mengandung arti, dan biasanya kelompok huruf tersebut dinamakan kata. Dengan
kata lain, huruf digunakan untuk menyusun atau merangkai kata.
Huruf yang berdiri sendiri biasa disebut
dengan lambing atau symbol biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu benda
atau tempat atau juga sebagai pengganti angka atau nilai. Contohnya :
1.
Huruf untuk kode
wilayah kendaraan bermotor :
A = banten
B = Jakarta
D = bandung
E = Cirebon
F = bogor
G = pekalongan
2.
Huruf untuk
pengganti angka atau nilai rapor
A = istimewa
B = bagus
C = cukup
D = kurang
E = sangat kurang
Penulisan
huruf besar atau capital
Penulisan huruf besar, dalam bahasa
Indonesia memiliki aturan dalam pemakaiannya, berikut ini uraiannya :
1.
Huruf capital
dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat. Contoh : Kakak sedang belajar
di kamar.
2.
Huruf capital di
pakai sebagai kutipan langsung. Contoh : Santi Berkata, “Tolong pegang buku
ini.”
3.
Huruf capital
dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan
hal-hal keagamaan, kitab suci, nama Tuhan dan termasuk kata gantinya. Contoh :
Agama Islam
4.
Huruf capital
dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan yang diikutinama
orang. Contoh Haji Ambo
5.
Huruf
besardipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkt yang diikuti nama
orang. Contoh : Presiden Joko Widodo
6.
Huruf besar
dipakai sebagai huruf pertama nama orang. Contoh ; Siti Nurul Jannah
7.
Huruf besar
dipakai sebagai huruf pertamanama bangsa, suku, danbahasa. Contoh : suku Bugis
8.
Hurufbesar
dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, peristiwa
sejarah, dan sebagai-nya. Contoh : hari Ahad
9.
Huruf besar
dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi. Contoh : Pantai Losari
10. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama resmi
suatu badan, lembaga. Pemerintahan, ketatanegaraan, dan nama dokumentasi resmi.
Contoh ; Dewan Perwakilan Rakyat
11. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama semua kata
dalam nama buku, majalah, surat kabar, tablod, judul karangan, kecuali
partikel, seperti di, ke, dari, dan yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh : Ketika Cinta Bertasbih
12. Huruf besar dipakai dalam singkatan nama, gelar, dan
sapaan. Contoh : Ir (Insinyur)
13. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata
penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, paman,
bibi, dan sebagainya yang berfungsi sebagai kata ganti atau sapaan. Contoh :
Mau kemana, Paman?
Catatan : Huruf besar tidak dipakai sebagai huruf
pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai kata
ganti satau sapaan. Contoh : Kita harus sopan pada bapak dan ibu guru.
Huruf
miring
Penulisan huruf miring dalam bahasa
Indonesia memiliki aturan dalam pemakaiaannya, berikut uraiannya :
1.
Huruf miring
dalam cetakan dipakai untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang
dikutip dalam tulisan. Contoh : kamus Bahasa
Inggris
2.
Huruf miring
dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhuskan huruf, bagian kata,
kata, atau kelompok kata. Contoh : huruf awal kata Kawan adalah K.
3.
Huruf miring
dalam cetakan di pakai untuk menuliskan kata ilmah atau ungkapan asing kecuali
yang telah disesuaikan ejaannya. Contoh : nama ilmiah buah manggis adalah Garcinia mangostana.
Dalam tulisan tangan atau ketikan
manual, huruf atau kata yang akan dicetak miring diberi satu garis di bawahnya.
Penggunaan Atau Pemakaian Huruf, Penulisan Huruf Besar Atau Capital, Dan Huruf Miring
Reviewed by Unknown
on
1:11 AM
Rating:
No comments